Pembunuhan di Sidoarjo
Mayat Pria Ini Ditemukan Terikat di Jalan Menuju Masjid Al Akbar Surabaya
Di bagian tangan dan kaki korban ada bekas ikatan lakban.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SIDOARJO – Sesosok mayat pria telanjang dengan tangan dan kaki terikat ditemukan di jalan menuju Masjid Al Akbar Surabaya di Kelurahan Sepanjan, Kecamatan Taman, Kamis (9/4/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.
Diduga kuat, korban dengan ciri-ciri usia sekitar 30 tahun, tinggi 165 cm, kulit kuning langsat dan rambut pendek, korban pembunuhan.
Dalam olah TKP, ditemukan celana jeans biru, baju lengan panjang biru dan sepatu warna cokelat di semak-semak dekat korban.
Ditengarai, pria yang mengalami pendarahan di bagian kepala belakang akibat benda tumpul itu tidak dibunuh di lokasi. Karena di bagian tangan dan kaki korban ada bekas ikatan lakban.
Bisa jadi, korban yang masih belum diketahui identitasnya itu dibantai di tempat lain dan dibuang di lokasi.
Diperkirakan mayat tersebut dibuang di atas pukul 01.00 WIB menggunakan mobil karena kondisi jalan itu sepi.
Mayat itu pertama kali diketahui Bambang saat mengantar anaknya sekolah di dekat MAS.
Saat melihat ada orang tergeletak di tepi jalan dengan kondisi mengenaskan lantas dilaporkan ke satpam jalan tol Surabaya-Mojokerto, Agus Jupriono.
Agus kemudian menghubungi Polsek Taman dan diteruskan ke Polres Sidoarjo.
"Saya waktu itu dapat laporan dari seorang warga yang melintas bahwa ada mayat. Setelah saya cek, ternyata benar dan kemudian saya laporkan ke Polsek Taman," kata Agus.
Kasat Reskrim Polres Sdoarjo AKP Ayub Diponegoro, masih menyelidiki siapa korban sebenarnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Gresik membenarkan jika korban sebelum tewas lebih dulu dipukul dengan benda tumpul di bagian kepala belakang.
"Kami menduga korban adalah korban pembunuhan. Di bagian tangan dan kaki korban juga ada bekas ikatan lakban," jelasnya.
Petugas yang mengubek-ubek di sekitar lokasi tidak menemukan identitas korban.
Jenazah korban lantas dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk diotopsi.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA