Wisata Kuliner
Tozca Cafe Andalkan Nuansa Rumah Sendiri
“Itu yang saya andalkan di cafe ini, saya merancang sedemikian klasik, agar para konsumen bisa merasakan nikmatnya nongkrong seperti dirumah sendiri,”
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Yoni
SURYA.co.id | SURABAYA - Tozca Cafe, sekilas tidak ada yang berbeda dari cafe pada umumnya.
Namun satu yang membedakan, yakni nuansa cafe selayaknya rumah sendiri.
Tozca cafe yang pada awalnya terkenal dengan jajahan bakery, kini merambah kesuksesan dengan membuka cafe.
Begitu masuk ke dalam cafe yang bertepatan di Jl. Untung Suropati 21, Sidoarjo ini, langsung menghantarkan perasaan selayaknya berada di rumah sendiri.
Cafe yang hanya seluas 5x13 meter ini, mampu memberikan suasana yang nyaman dan friendly untuk para pendatang.
Tomei Romadianto (29) pemilik Tozca Bakery sekaligus Tozca Cafe ini, mengaku jika ia hanya bermodal kreatifitas dan bakat yang terpendam.
Kursi-kursi yang ada di cafe ini, semuanya ia rancang dengan kreatifitas tangannya sendiri.
“Itu yang saya andalkan di cafe ini, saya merancang sedemikian klasik, agar para konsumen bisa merasakan nikmatnya nongkrong seperti dirumah sendiri,” ujar Tomei.
Ia membuat dekorasi cafe ini selayaknya rumah sendiri. Mulai dari membuat kursi yang terbuat dari kayu pallet, dekorasi panggung akustik, hingga aksesori dekorasi yang ia rancang dari bahan murah namun berkualitas mewah.
Didinding terhiasi beberapa quote yang menambah suasana cafe ini semakin hidup, dan juga adanya penampilan akustik disetiap hari Sabtu.
Lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya ini tidak menyangka jika cafe yang baru dibuka pada awal Maret ini mendapat sambutan yang luar biasa dari semua kalangan.
Memang Tozca Cafe yang buka hingga pukul 12 malam ini begitu ramai dikunjungi oleh hampir dari semua kalangan. Terlihat ada sekelompok anggota keluarga yang datang ke cafe ini.
Hingga sekelompok anggota basket yang larut dalam suasana cafe ini.
Selain dikarenakan suasana yang mampu membius para konsumen seperti rumah sendiri, juga harga yang sangat terjangkau yakni kisaran 10 ribu hingga 300 ribu rupiah.
Tiara (14), salah satu anggota basket di salah satu sekolah di Sidoarjo mengaku suka dengan suasana dan harga yang bersahabat.