Penyakit Hemifacial Spasm

Waspadai Kedutan Bisa Sebabkan Wajah Perot

Hemifacial Spasm merupakan penyakit yang diakibatkan karena pembuluh darah di otak bertemu dengan syaraf yang berdenyut terus menerus

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Parmin
foto: dokumentasi
Foto ilustrasi wajah perot 

SURYA.co.id  | SURABAYA – Jangan remehkan segala macam bentuk penyakit, bahkan penyakit sekecil apapun.Seperti adanya kedutan dan kejang di wajah. Kebanyakan masyarakat Indonesia masih meremehkan segala macam bentuk kedutan. Padahal jika kedutan ini bisa menyebabkan wajah menjadi perot alias pencong (hemifacial spasm).

Hemifacial Spasm merupakan penyakit yang diakibatkan karena pembuluh darah di otak bertemu dengan syaraf yang berdenyut terus menerus, sehingga terjadi rangsangan syaraf yang mengakibatkan syaraf itu kejang. Syaraf yang kejang itu bisa menimbulkan kedutan dan kejang yang tampak di wajah.

Dokter spesialis bedah syaraf RS PHC Surabaya dr Zaky Bajamal, SpBS, Selasa (24/3/2015) mengatakan penyakit ini (hemifacial spasm) bisa menimbulkan kelainan yang terjadi di otak dan sekitar area kepala.

“Penyakit ini bisa jadi penyakit yang berbahaya jika dibiarkan,” ujar dokter Zaky. Selain itu, penyakit ini menyerang syaraf ketujuh di area otak.

Kejang yang dialami dimulai dari kejang bagian mata, pipi, hingga menjalar ke mulut pada satu sisi wajah, dan bisa terjadi di kedua sisi wajah seseorang. Sehingga dapat mengganggu penampilan seseorang yang terserang penyakit ini. Tidak ada penyebab khusus dari penyakit ini. Siapa saja bisa terserang hemifacial.

Dokter yang tergabung dengan Surabaya Neuroscience Institute (SNeI) ini menjelaskan, jika penanganan untuk penyakit ini hanya dengan operasi mikro.

“Operasi mikro ini dilakukan guna untuk memisahkan pembuluh darah yang berdenyut dengan syaraf. Sebelum kedutannya ini meluas keseluruh wajah,” jelas dr. Zaky.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA

Tags
RS PHC
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved