Sindy Asta
Pengalaman yang Langka
“Rasanya (jadi ketua Komunitas stand Up Comedy Malang, red) ya seneng ya sedih,” kata Sindy beberapa waktu lalu.
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: Parmin
SURYA.co.id | MALANG - Di jagad Stand Up Comedy Malang, nama Sindy Asta sangat familiar. Selain dikenal sebagai komika (sebutan bagi pemain stand up Comedy), Sindy menjadi ketua komunitas Stand Up Indo Malang tersebut pada periode 2014.
Dara 20 tahun asal Malang ini lengser pada Februari 2015 lalu. Belum genap sebulan. Dan, rasa menjadi ketua masih terngiang di kepala.
“Rasanya (jadi ketua Komunitas stand Up Comedy Malang, red) ya seneng ya sedih,” kata Sindy beberapa waktu lalu.
Sindy menuturkan, rasa senang memimpin komunitas yang beranggotakan sekitar 100 orang ini karena ia bisa menambah relasi dari komunitas standup luar kota. Ia juga bisa bertemu banyak orang, dan belajar bagaimana cara mengambil keputusan.
Kendati demikian, aktivitas ini diakuinya sangat menyita waktu. Ia harus merelakan waktu untuk keluarga dan teman. Bahkan, pernah juga ia pulang kerja, lalu rapat dengan teman-teman komunitasnya itu.
Nah, soal rapat dengan komunitas stand up, suasananya tak seperti diatas panggung. Di dunia nyata mereka tak sekocak jika dibandingkan dengan kondisi mereka di atas panggung. Di dunia nyata, mereka lebih serius.
Itu seperti saat Surya.co.id bertemu Sindy. Tak ada celetukan kocak dari seorang Sindy saat itu. Bahkan, saat ditanya bagaimana rasanya mengomandani sekitar 30 orang kocak, Sindy hanya menjawab seru.
Ia menambahkan rapat bersama Stand Up Komedi sangat serius. Ini disebabkan mereka menyiapkan acara mulai dari awal, sampai berakhir. Pengalaman inilah yang langka ia dapatkan.
“Gak bisa kebeli sih pengalaman-pengalaman ku itu, dr ttg how to deal with people, mikir acara sampai belajar mengemas acara,” pungkasnya.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA