Angkringan Pandegiling, Sensasi Makan Angkringan di Hotel Berbintang
Ada tiga menu utama yang disediakan, yaitu pecel pincuk sambel tumpang, gudeg, serta aneka macam penyetan.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA – Menikmati menu tradisional angkringan kini tak harus lagi di pinggir jalan yang berdebu. Sebab, Hotel Santika Pandegiling mengeluarkan menu baru berupa Angkringan Pandegiling.
Menu-menu yang ditawarkan di angkringan ini sama seperti angkringan-angkringan lain. Ada tiga menu utama yang disediakan, yaitu pecel pincuk sambel tumpang, gudeg, serta aneka macam penyetan. Penyajiannya pun dibuat semirip mungkin dengan warung angkringan jalanan, menggunakan daun pisang sebagai wadah makanan.
“Tapi bedanya makan angkringannya di hotel bintang 4 yang nyaman dan higienis,” kata Jessica Cokokinarto, Sales and Media Communitation Hotel Santika Pandegiling, Selasa (23/9/2014).
Untuk masalah harga, Jessica membeberkan tak beda jauh dengan makan di warung angkringan lainnya. Seporsi nasi gudeg lengkap dengan lauk-pauknya dihargai Rp 18.000. Bahkan, kalau nasinya habis sementara lauk-pauk masih ada di piring, pembeli bisa menambah nasi tanpa harus dikenai biaya tambahan.
“Nasinya sepuasnya. Kami juga berikan segelas jamu beras kencur atau asam kunyit,” sambungnya.
Alasan membuat menu angkringan ini, lanjut Jessica, untuk kembali mengangkat kuliner khas Indonesia, khususnya Surabaya. Menu ini sengaja ditempatkan di lobi hotel agar para tamu, khususnya wisatawan asing, melihat kekayaan kuliner Surabaya.
“Angkringan Pandegiling buka mulai pukul 16.00 WIB – 22.00 WIB. Kami buka sampai akhir tahun,” ujarnya.
Terpisah, Chef Ervin Triana Suryanti, menambahkan menu-menu di Angkringan Pandegiling selalu fresh dan terjaga kualitasnya. Jika dirasa ada sayuran yang mulai layu, segera diganti dengan yang baru.
“Meskipun angkringan, kualitas makanan tetap kami jaga yang fresh,” tandas Ervin.