Perbakin Jatim Tak Pasang Target

Sebagai tuan rumah PON Remaja, kami harus benar-benar mempersiapkan anak-anak dengan optimal.

Penulis: Sudharma Adi | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, SURABAYA - Perbakin Jatim tidak memasang target di Kejurnas Menembak Awang Faroek III di Balikpapan, 21-28 September 2014, meski menurunkan 10 penembak junior terbaiknya.

Ketua Harian Pengprov Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Jatim, Roesdiarno menguraikan, ke-10 penembak yang turun diantaranya Krisna Arya, Adib Yulianto, Dendy Satria, Mirabell Mayapada dan Ayu Cahaya Susanti.

"Dengan ikut di Kejurnas Balikpapan ini, paling tidak atlet junior kami punya pengalaman sebelum terjun ke PON Remaja nanti. Sebagai tuan rumah PON Remaja, kami harus berprestasi," jelasnya, Rabu (17/9/2014).

Dijelaskan, Kejurnas ini akan menjadi bahan evaluasi pembinaan Perbakin Jatim karena selama setahun ini, tim menembak minim terjun di kejuaraan. "Selama Pileg dan Pilpres ini memang PB Perbakin memakumkan kejuaraan-kejuaraan. Makanya Kejurnas ini sekaligus untuk bahan evaluasi selama setahun belakangan ini," tegasnya.

Nomor yang dilombakan di Kejurnas adalah individu 10 meter air pistol putra/putri, individu 10 meter air rifle match putra/putri, 10 meter air pistol tim putra/putri, dan 10 meter air rifle match tim putra/putri.

"Ini adalah nomor-nomor yang disesuaikan dengan nomor yang dilombakan di Asian Youth Games (AYG) dan Youth Olimpic Games (YOG)," terangnya.

Mengenai target, pihaknya tak mematok hasil maksimal pada atlet junior karena pihaknya tak ingin terlalu membebani atlet saat berlomba. "Kami hanya ingin melihat progress mereka selama ini. Semakin banyak medali yang diraih, maka pembinaan kepada anak-anak sudah cukup berhasil," imbuhnya.

Pelatih menembak Jatim, Maulan menguraikan, Kejurnas ini sekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk pembentukan tim inti PON Remaja. "Mereka belum fix untuk membela Jatim di PON Remaja. Awal November baru ditentukan tim intinya," tegasnya.

Dia juga menambahkan, pihaknya fokus mempersiapkan atlet junior. "Sebagai tuan rumah PON Remaja, kami harus benar-benar mempersiapkan anak-anak dengan optimal. Meski begitu, kami tak mau meremehkan kemampuan penembak daerah lain," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved