FR Sisi Timur Jalan A Yani

Izin Hibah Tanah Presiden Diperkirakan Turun Pekan Ini

"Ibu Wali Kota sudah menginformasikan turunya surat izin hibah tanah negara depan UINSA itu minggu ini," kata Erna Purnawati.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA - Pemkot Surabaya memperkirakan izin hibah tanah depan Uninversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya turun pekan ini dari Presiden RI. Ini setelah surat izin hibah tanah untuk Frontage Road sisi timur Jalan A Yani sepanjang 400 meter tersebut sudah berada di Sekretaris Negara.

"Ibu Wali Kota sudah menginformasikan turunya surat izin hibah tanah negara depan UINSA itu minggu ini," kata Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Bina Marga, Senin (11/8/2014).

Pemkot Surabaya sendiri, dikatakan Erna, sudah menjalankan proses lelang proyek kelanjutan Frontage Road sisi timur mencapai sekitar Rp 7 miliar. Dana dalam lelang proyek tersebut sudah diumumkan pemenangnya. Namun proyek tersebut belum segera dijalankan karena izin hibah tanah aset dari Presiden RI belum turun.

"Untuk itu kita berharap izin hibah tanah dari Presiden segera turun sehingga kita bisa menyambung pembangunan proyek FR timur jalan A Yani," tandas Erna Purnawati.

Sebelumnya Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto mendesak Pemkot Surabaya melakukan jemput bola atas izin tanah hibah depan UINSA. Jika surat izin hibah tanah sudah ada di Sekretaris Negara maka selayaknya tanpa henti selalu ditanyakan apa sudah diusulkan ke Presiden RI.

"Kami yakin jika Pemkot rajin jemput bola izin hibah tanah UINSA ke Pemerintah Pusat maka izin itu akan segera turun," kata Herlina.

Upaya jemput bola tersebut, dikatakan Herlina, cukup layak dilakukan demi kepentingan rakyat. Dimana dengan belum selesainya pembangunan FR timur jalan A Yani akibat terganjal izin tanah hibah dari Presiden RI telah mengganggu kenyamanan rakyat.

"Dan kita optimis Presiden RI akan sangat mendukung pembangunan FR timur untuk rakyat. Karena FR timur sangat bermanfaat sebagai pengurai kepadatan lalu lintas di Jalan A Yani yang selalu terjadi setiap hari," tutur Herlina.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved