Arus Mudik

Drum dan Tali Disulap Jadi Pembatas Jalan di Pelabuhan Gilimanuk

Pihak kepolisian juga melakukan pengamanan yang ekstra ketat dengan melakukan pengecekan di pintu gerbang pelabuhan paling barat Pulau Dewata itu.

antara
Seorang petugas mengarahkan penumpang yang akan melakukan penyebrangan di pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kamis (24/7/2014). Pada saat mudik Lebaran 2014 pihak pelabuhan Gilimanuk-Ketapang mengoperasikan 36 kapal dan 8 kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik yaitu pada H-3 Lebaran. 

SURYA Online, JEMBRANA -Antrian para pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mencapai dua kilometer dan sudah mengalami pengurangan dibanding Jumat (25/7/2014) dini hari yang mencapai tiga km.

Pihak Pelabuhan Gilimanuk yang bekerja sama dengan Polres Jembrana memberikan pembatas jalan antara arus mudik dan balik dengan drum dan tali agar tidak menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan.
     
Pihak kepolisian juga melakukan pengamanan yang ekstra ketat dengan melakukan pengecekan di pintu gerbang pelabuhan paling barat Pulau Dewata itu.
     
Pada mudik Lebaran 2014 pihak Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang mengoperasikan 36 kapal dan 8 kapal cadangan untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada puncak arus mudik lebaran yaitu H-3.
     
Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombespol I Wayan Sunartha mengingatkan para pemudik agar tetap berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku sehingga bisa selamat dan aman sampai tujuan. (ant)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved