Bebek Pak Joss Manfaatkan Jalur Online

SURYA Online, SURABAYA - Menjadi pemain baru usaha kuliner dengan menu bebek goreng di Surabaya memang bukan pekerjaan mudah.

Bebek Telor Asin Pak Joss harus bersaing dengan nama-nama besar tempat makan dengan menu bebek.

Di saat kunjungan tamu di outlet pertama di Jl Ngagel bisa dikatakan statis, Hendi justru terdorong untuk lebih kreatif.

Ia memanfaatkan jalur online untuk mengenalkan dan menjual produknya. Dari beberapa fasilitas media sosial yang dimanfaatkan, Bebek Pak Joss berhasil mengangkat pamor melalui twiter.

Pesanan secara online banyak berdatangan. Komentar-komentar pelanggan dalam kicauan twiter semakin hari semakin mendatangkan banyak pesanan.

Apalagi ketika beberapa nama orang terkenal ikut memesan dan memberi komentar.

“Tidak tahu bagaimana awalnya, yang pesan itu ada dari managernya Helmi Yahya, Tri Utami, keluarganya Olla Ramlan dan lain-lain, dan itu dampaknya seperti bola salju, saya melayani pesanan online sampai ke 35 kota lain,” kata Hendi.

Untuk mendulang lebih banyak keterlibatan pelanggan dalam kicauan di twiter, Hendi sengaja mencetak tampilan twit dan ditempelkan di dinding outletnya. Ini bisa memancing pengunjung outlet untuk ikut memberi komentar.

Selain menggalakkan promo secara online, Hendi juga berkomitmen menjaga kualitas produknya. Hal itu jadi faktor penting, mengingat kepuasan pelanggan yang dicari.

“Karena ini resep kami sendiri, kami tahu betul bagaimana membuatnya tetap nikmat meski harus dikirim ke luar pulau. Kami juga memberi petunjuk penyajian yang jelas dan terperinci sehingga kualitas terjaga sampai dinikmati pelanggan di rumah masing-masing,” terang bapak muda itu.

Hendi menyebut ia sampai memiliki pelanggan tetap yang biasa memesan dalam jumlah besar di Medan.

“Waktu itu, untuk satu ekor bebek yang dikirim mereka cukup bayar Rp 75.000, mereka tinggal menghangatkan saja dan tinggal makan , harga itu tergolong murah,” tambah Hendi.