Pemkot Akan Isi Terminal TOW dengan Izin Trayek Baru

"Kami akan kembali mengisi terminal TOW dengan trayek yang lengkap ke berbagai jurusan," tandas Eddi.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA - Adanya penafsiran terbalik dari surat Dirjen Perhubungan Darat soal pengalihan trayek bus di terminal TOW akibat belum adanya kejelasan lanjutan. Pasalnya, penarikan 256 trayek  bus antar kota antar provinsi (AKAP) jalur Pantura itu akan dilanjutkan dengan pengisian sejumlah trayek baru bus di TOW.

Kepala Dishub Surabaya Eddi mengatakan, saat Dishub Surabaya menjalankan instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memasukkan bus AKAP Pantura ke terminal TOW mendapat banyak ganjalan, terutama dari perusahaan otobus (PO).

Hambatan itulah yang membuat dishub melakukan upaya mengembalikan bus AKAP Pantura kembali ke Purabaya. Apalagi sebenarnya memotong trayek bus Pantura di Purabaya dinilai kurang tepat.

"Karena akhirnya trayek bus AKAP Pantura hanya ada di terminal TOW, trayek Pantura di terminal Purabaya menjadi tidak ada," kata Eddi, Senin (24/2/2014).

Apalagi, menurut Eddi, seharusnya penataan trayek bus di terminal TOW dilakukan dengan konsep mengisi, bukan memotong seperti yang sebelumnya. Seperti di terminal  TOW tidak ada trayek bus AKAP Surabaya- Yogyakarta. Jadi pengisian bus di terminal TOW bukan dengan mengalihkan semua bus trayek Surabaya- Yogyakarta, tapi dengan mengambil sebagian dari bus itu masuk ke TOW dengan trayek baru nantinya.

"Dengan demikian bus AKAP jurusan Surabaya-Yogyakarta di terminal Purabaya tetap ada tidak diambil semua ke terminal TOW," ucap Eddi.

Untuk itu, ungkap Eddi, setelah penarikan 256 bus AKAP Pantura ke Purabaya, Dishub bakal mengalihkan sekitar 128 bus trayek AKAP yang tidak ada di terminal TOW.

"Kami akan kembali mengisi terminal TOW dengan trayek yang lengkap ke berbagai jurusan," tandas Eddi.

Yang jelas, menurut Eddi, Pemkot akan mengisi bus di TOW secara bertahap. TIdak bisa langsung dalam jumlah yang banyak.

"Kami akan sesuaikan pengisian trayek baru bus itu dengan kebutuhan dan kapasitas di terminal TOW," tutur Eddi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved