Kelud Meletus
Pakde Yakin Perbaikan Rumah Rusak Dua Minggu Tuntas
Gubernur Soekarwo menginstruksikan agar perbaikan rumah yang rusak akibat letusan Gunung Kelud dipercepat.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA - Gubernur Soekarwo menginstruksikan agar perbaikan rumah yang rusak akibat letusan Gunung Kelud dipercepat. Jika Pemerintah Pusat minta penanganan bencana dan rehabilitasi rumah yang rusak selesai dalam waktu sebulan, Pakde Karwo minta dipercepat hanya dalam waktu dua minggu.
"Dengan kerjasama penuh antara Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan Polda Jatim, saya yakin dua minggu terhitung mulai Senin (24/2/2014) perbaikan sarana prasarana sudah tuntas," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/2/2014).
Menurut Pakde Karwo, untuk mempercepat proses, pihaknya membagi proses penanganan paska bencana letusan Gunung Kelud dan rehabilitasi sarana prasana ke dalam tiga kluster. Kluster pertama, pengungsi ditangani Pemprov Jatim di bawah pimpinan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf. Kluster kedua, fisik (perbaikan sarana dan prasarana) di bawah komando Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal Ediwan Prabowo. Sedangkan kluster ketiga, ketertiban dan keamanan di bawah komando Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono.
Saat ini, langkah awal yang dilakukan adalah pendataan kerusakan rumah yang terbagi menjadi tiga, yaitu kerusakan berat, sedang, dan ringan. "Saya minta pendataan rumah yang rusak hari Sabtu (22/2/2014) sudah selesai," tegas Orang Nomor satu di Jatim ini.
Dikatakan, percepatan penanganan paska bencana itu merupakan komitmen Pemprov Jatim agar bencana Gunung Kelud tidak mengakibatkan masyarakat menjadi miskin.
"Dengan begitu, mereka (masyarakat) bisa kembali hidup harmonis bersama Gunung Kelud," harap Pakde Karwo.