Kelud Meletus
Mbah Rono: Usai Meletus Kelud Makin Menarik
Meski status Gunung Kelud sudah diturunkan dari Awas ke Siaga, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Surono minta aparat di lapangan tetap waspada.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA - Meski status Gunung Kelud sudah diturunkan dari Awas ke Siaga, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr Surono minta aparat di lapangan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, setelah aktivitas letusan berhenti, pemandangan Gunung Kelud menjadi jauh lebih menarik dan 'indah' dibandingkan sebelum meletus. Kondisi ini diyakini Mbah Rono - panggilan Dr Surono, akan menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk mengunjunginya guna melihat secara langsung keadaan Gunung Kelud dan mengabadikannya.
"Nah, inilah yang harus diwaspadai. Jangan sampai hal itu terjadi. Masyarakat tetap tidak boleh menerobos masuk ke dalam zona merah 5 kilometer dari kawah. Karena itu sangat berbahaya," tegasnya, Kamis (20/2/2014), di Gedung Grahadi.
Pihaknya, kata Mbah Rono, perlu mengingatkan hal itu karena dibandingkan gunung berapi lain di Indonesia, akses menuju puncak Gunung Kelud relatih lebih mudah. Masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan agar kasus di Gunung Sinabung, di mana terdapat 17 orang meninggal terkena awan panas akibat tidak menghiraukan peringatan masuk zona merah 5 kilometer.
"Makanya, aparat harus tegas untuk menghalau masyarakat yang mencoba masuk zona merah Gunung Kelud," tandasnya.