Mury Koes Plus Wafat
Mury Bukan Sekedar Drummer di Koes Plus
Dia juga mencipta beberapa lagu yang cukup populer. Di antaranya adalah Pelangi, Doa Suciku, Bertemu dan Berpisah, Hidup Tanpa Cinta
Penulis: Yoni | Editor: Yoni
SURYA Online,JAKARTA - Dunia musik Indonesia kehilangan musisi terbaiknya. Salah satu personil grup musik legendaris, Muri Koes Plus meninggal dunia pagi tadi, Sabtu (1/2 2014), sekitar pukul 04.30 WIB.
Almarhum, sebelum menghembuskan nafas terakhir, cerita Yana, sempat meminta kepada anaknya agar pendingin ruangan (AC) dimatikan karena merasa kedinginan.
"Setelah itu, almarhum dibuatkan teh hangat, seluruh badannya dibaluri minyak kayu putih. Tak berapa lama, almarhum terbatuk, kemudian pergi untuk selama-lamanya, " cerita Yana.
Masuknya murry ke Koes Plus tak sekedar sebagai drummer.
Kasmuri atau Murry, pria kelahiran Jember, Jawa Timur, 19 Juni 1949 tersebut adalah salah satu penyanyi yang tergabung dalam Koes Plus.
Dialah satu-satunya anggota Koes Plus yang bukan dari keluarga Koeswoyo.
Dia juga mencipta beberapa lagu yang cukup populer. Di antaranya adalah Pelangi, Doa Suciku, Bertemu dan Berpisah, Hidup Tanpa Cinta, Semanis Rayuanmu, Kau Bina Hidup Baru, Ayah dan Ibu, Bujangan, Pak Tani, Mobil Tua, Cobaan Hidup, Cubit-cubitan.
Rumah duka Perumahan Kranggan Permai Jln Cempaka 1, Kec. Jati Sampurna, Kota Bekasi, Jabar.
Rencananya sehabis sholat Zuhur, jenazah akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung Jakarta Timur.