AIFC Dijual, Sudah Ada Tiga Calon Pembeli

SURYA Online, SURABAYA  – Pecinta kompetisi LFA Jatim bakal kehilangan salah satu pionir futsal di Surabaya dan Jatim pada umumnya. AIFC, kontestan Divisi I yang musim ini terdegradasi ke Divisi II, akan dijual kepada pihak lain. Hal ini dikarena manajemen AIFC dalam waktu dekat ini disibukkan dengan rutinitas pekerjaan.

Menurut Ketua Umum AIFC, Rusdin Hamdun, dijualnya AIFC ini karena petinggi AIFC akan hijrah ke Malaysia untuk urusan pekerjaan. Rusdi dan manajer AIFC, Abdul Azis Hasan, akan pergi ke Malaysia dalam waktu dekat ini untuk melanjutkan bisnis travel dan property di sana.

“Makanya sebelum kami pergi ke Malaysia dalam waktu jangka panjang, kami berniat menjual slot AIFC di Divisi II atau menjualnya secara keseluruhan. Artinya, si pembeli akan memiliki AIFC secara keseluruhan, termasuk para pemainnya,” papar Rusdi, Kamis (9/1/2014).

Dijelaskan Rusdi, sejauh ini ia belum memutuskan apakah nanti hanya slotnya di Divisi II yang dijual atau keseluruhan tim yang dijual. Namun, Rusdi berharap AIFC dibeli secara keseluruhan karena ia dan para petinggi AIFC berharap para pemain tetap berkumpul dalam satu wadah.

“AIFC sudah seperti keluarga, para pemainnya berasal dari lingkungan yang sama. Makanya, kami harap AIFC dibeli secara keseluruhan dan dikelola oleh pihak lain. Sedangkan untuk urusan nama, apakah nanti diganti, itu tergantung dari si pembeli,” kata Rusdi.

Bagi Rusdi, informasi mengenai penjualan AIFC ini tentunya membawa keuntungan bagi klub-klub lain yang ingin mengincar beberapa pemain AIFC. Namun, Rusdi yakin, pemain AIFC akan tetap bersatu meski nanti sudah terjual. “Kami percaya loyalitas pemain untuk AIFC tetap tinggi. Mereka pasti bersatu meski nanti AIFC laku dan berganti nama dikelola pihak lain,” katanya.

Ditambahkan Rusdi, sejauh ini sudah ada tiga calon pembeli yang mendekati AIFC. Semuanya dari lihak luar kota. Yakni, dari Pasuruan, Jember, dan Pekalongan. Namun, dari ketiga calon pembeli ini belum terjadi kata sepakat dengan klub yang berdiri sejak 2001 ini.

“Mereka calon pembeli ini adalah para kolega kerja. Mereka ingin membeli AIFC, namun belum ada kata sepakat. Masih dalam tahap negosiasi,” imbuh Rusdi.