Kerupuk Udang Sidoarjo Digemari Masyarakat Jepang

Pameran yang diikuti Sidoarjo ini dalam rangka mendukung kerja sama sister province antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Prefektur Osaka, Jepang.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Parmin
zoom-inlihat foto Kerupuk Udang Sidoarjo Digemari Masyarakat Jepang
Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah saat memasarkan kerupuk produk PT Sekar Laut dan PT Surya Jaya saat pameran di Osaka, Jepang, beberapa waktu lalu.

SURYA Online, SIDOARJO - Kerupuk udang asal Sidoarjo saat mengikuti pameran di Osaka, Jepang dalam dalam acara food and beverages expo 2013 (Fabex) ternyata diminati  oleh 12 buyer asal Jepang serta India dan Afrika. Bahkan saat pameran berlangsung salah satu buyer ada yang minta dikirim 2 kontainer.

Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, mengatakan pameran yang diikuti oleh Sidoarjo dan menggandeng PT Sekar Laut dan PT Surya Jaya (produsen kerupuk udang dan ikan serta mente) sangat mendongkrak produk khas Sidoarjo. Pasalnya, dalam satu kali ajang pameran sudah langsung dapat langganan baru.

"Ini menunjukkan produk khas Sidoarjo diakui oleh negara lain dan tidak bisa dipandang sebelah mata," tandas Abah Ipul demikian dipanggil, Jumat (6/12/2013).

Pameran yang diikuti Sidoarjo ini dalam rangka mendukung kerja sama sister province antara Pemprov Jatim dengan Pemerintah Prefektur Osaka, Jepang. Jumlah exhibitor pada pavilion Asia Food Show 2013 sebanyak 20 perusahaan dari 4 negara yakni Indonesia, Thailand, Korea dan Filipina.

"Jumlah buyer yang datang ke stand Sidoarjo 230 buyer dan 12 buyer langsung melakukan kerja sama. Sisanya tertarik tapi masih belum melakukan kerja sama," terangnya.

Buyer menyukai produk kerupuk ikan dan kerupuk udang karena rasanya lebih enak karena memang kerupuknya dibuat dari udang. Sidoarjo sendiri adalah penghasil udang terbesar sehingga dijuluki Kota Udang.

"Kelebihan kerupuk udang Sidoarjo saat digoreng mekar dan rasa udangnya terasa di lidah. Ini yang membuat buyer tertarik," paparnya.

Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Sumber Daya Alam dan UMKM, Sidoarjo Fenny Apridawati, menuturkan, buyer yang langsung memesan saat pameran adalah Tatsuya Bussan Co. Ltd. Global Vision Inc, Yamagataya Sato Chohachi-Shoji Co. Ltd, Best One Co. Ltd, Kanematsu Corp, Fuji Trading Co. Ltd, Taishin Co, Ltd. Global Shizuoka Co. Ltd, Kawaguchi Trading co,  Marubeni Corp.
Keita Pte Ltd. Dua negara yang sudah memesan adalah India dan Afrika.

Menurut mantan Kabag Perekonomian, selain dua perusahaan PT Sekar Laut dan PT Surya Jaya, pemkab juga terus membina home industri lokal yang juga sudah menembus ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Bunei Darussalam dan Laos. Bahkan produk kerupuk udang dari home industri juga sudah melengkapi seluruh wilayah Indonesia. "Sidoarjo kaya dengan sumber daya yang bisa dijual ke negara lain atau lokal," jelasnya.

Sidoarjo sebenarnya juga terkenal dengan kerupuk ikan dan abon ikan yang kini banyak diproduksi Kedung Bocok, Kecamatan Tarik dan Sidoarjo Kota. "Produk ini sudah mulai kami pasarkan ke daerah lain dan banyak peminatnya. Makanya kami terus turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan supaya terus berkembang," jelasnya.

Tags
kerupuk
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved