Divisi I LFA Jatim IV

Perang Estrella Vs FFC Berakhir Imbang

Derby Sidoarjo di Divisi I LFA Jatim IV antara Estrella IFC vs FFC Sidoarjo berujung damai.

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Perang Estrella Vs FFC Berakhir Imbang
surya/ahmad zaimul haq
Bachrul ‘Kancil’ Bachtiar (depan) memiliki kontribusi yang besar buat Estrella IFC di Divisi I LFA Jatim IV. Kini Kancil juga harus memberikan kontribusi yang besar buat Ubaya di Kit Futsalismo 2013 level nasional.

SURYA  Online, SURABAYA – Derby Sidoarjo di Divisi I LFA Jatim IV antara Estrella IFC vs FFC Sidoarjo berujung damai. Kedua tim harus rela berbagi poin setelah bermain imbang 3-3 dalam laga yang digelar di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (1/12/2013) malam.

Mengawali pertandingan, Estrella unggul di menit ke-5 melalui gol yang dicetak Imanu. Tertinggal satu gol memaksa FFC bermain makin agresif. Alhasil, di menit ke-14, kapten FFC, Iskandar, sukses menjebol gawang Estrella sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Iskandar ini melejitkan semangat juang tim asuhan Pep Hendrawa. Empat menit kemudian, FFC membalikkan keadaan menjadi 1-2 melalui gol yang dikemas David Joko. Skor 1-2 untuk FFC bertahan hingga babak pertama usai.

Di awal babak kedua, Estrella kembali mengambil inisiatif serangan. Pilar muda Fandi ‘Monte’ Hidayat dan Bachrul ‘Kancil’ Bachtiar bermain spartan menusuk pertahanan FFC. Agresivitas merekan pun membuahkan hasil. Tepatnya di menit ke-32, Kancil sukses mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Namun, dua menit kemudian, FFC kembali unggul melalui gol yang diukir Riski ‘Cimot’ Anugerah. Keunggulan FFC tak berlangsung lama. Pasalnya, di menit ke-36 Estrella mencetak gol melalui sepakan Mughnifat dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Skor ini bertahan hingga laga bubar. Hasil imbang 3-3 ini sekaligus pengulangan hasil di putaran pertama lalu.

Pelatih Estrella, Rulli Yanto, mengungkapkan, setelah Estrella unggul di awal babak pertama, FFC bermain keras. Hal inilah yang membuat Estrella tertekan dan terkesan takut menguasai bola. Akibatnya, Kancil dkk sering kehilangan bola di lapangan pertandingan.

“Pertahanan kami juga terlihat longgar. Inilah yang memudahkan FFC melakukan tekanan ke jantung pertahanan kami,” kata Rulli, usai pertandingan.

Bagi Rulli, hasil imbang ini sudah sepantasnya diterima kedua tim. Sebab, baik Estrella maupun FFC sama-sama bermain ngotot untuk memetik angka.

“Skor 3-3 ini saya rasa cukup adil, karena kedua tim sama-sama menampilkan permainan yang berimbang,” ucap Rulli.

Sementara itu, pelatih FFC, Pep Hendrawan, mengakui, pemainnya banyak dihinggapi kelelahan.
Pasalnya, enam pemain FFC baru saja pulang dari Manado untuk membela Jatim di PON Korpri 2013. Mereka adalah Adi Dwi ‘Owos’ Prasetyo, Riski ‘Cimot’ Anugerah, Fathan Apriyanto, Ferdinand, Fikie, dan David Joko.

“Mereka kelelahan karena habis pulang dari Manado. Akibatnya, mereka belum tampil maksimal,” kata Pep.

Ditambahkan Pep, meskipun dihuni banyak pemain muda, namun Estrella sudah menjelma menjadi tim yang kuat dan solid.

“Kematangan Estrella terlihat jelas di musim ini. Pemain-pemain muda Estrella makin matang dan akan menjadi ancaman bagi tim lainnya di musim berikutnya,” pungkas Pep.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved