Divisi I LFA Jatim IV

Bentrok Barkla Vs Buana Mas Hujan Gol

Kemenangan ini membuat Barkla berada di posisi runner up dengan raihan 54 poin. Sedangkan Buana Mas berada di peringkat tujuh dengan 39 poin.

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Bentrok Barkla Vs Buana Mas Hujan Gol
surya/ahmad zaimul haq
Adi Negoro menyumbang dua gol bagi Barkla saat membungkam FFC dengan skor 5-2.

SURYA Online, SURABAYA – Di putaran pertama Divisi I LFA Jatim IV lalu, bentrok Buana Mas vs Barkla FC berakhir imbang 2-2. Namun, di putaran kedua ini, bentrok kedua tim ini dimenangi Barkla dengan hujan gol. Barkla menang tipis 10-9 atas Buana Mas, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (1/12/2013) malam.

Kemenangan ini membuat Barkla berada di posisi runner up dengan raihan 54 poin. Sedangkan Buana Mas berada di peringkat tujuh dengan raihan 39 poin. Barkla sudah menyelesaikan semua pertandingan di musim ini, sedangkan Buana Mas masih menyisakan satu pertandingan melawan PCF Mahasiswa.

Dalam bentrok Barkla vs Buana Mas, sebanyak 10 gol Barkla dipetik oleh Faisal menit 12, 29, dan 31, Arie menit 8 dan 23, Zaenal Abidin menit 3 dan 19, Heri Santoso menit 10 dan 11, serta satu gol bunuh diri dari pemain Buana Mas, Hodi, menit ke-27. Sedangkan sembilan gol Buana Mas diukir M Arufin menit 1, 4, 9, 17, 19, 28, dan 32, Achmad Firdaus Ghozali menit ke-18, dan Yunus menit ke-16.

“Kami butuh kemenangan di laga terakhir ini demi mencapai runner up. Makanya anak-anak terlihat bersemangat dalam menghadapi Buana Mas,” kata Dede Hendhyka, asisten pelatih Barkla, usai pertandingan.

Ambisi Barkla naik ke runner up memang tercapai. Namun, masih ada ancaman di sisa kompetisi. Pasalnya, Kalianak FC yang kini berada di urutan empat dengan 52 poin masih memiliki satu pertandingan lagi. Artinya, jika Kalianak menang, maka poinnya menjadi 55 dan bisa menggusur Barkla dari runner up.

Dijelaskan Dede, saat meladeni permainan Buana Mas, para pemain Barkla masih sering melakukan kesalahan. Yang paling mencolok adalah lemahnya pertahanan akibat pemain sering salah passing di sektor ini. Dari sinilah, Buana Mas selalu memanfaatkannya dan sukses mencetak sembilan gol.

“Pertahanan sangat lemah. Transisi dari pertahanan ke penyerangan atau sebaliknya juga tidak lancar. Kelemahan-kelemahan ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki diri guna menatap musim depan,” pungkas Dede.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved