Divisi I LFA Jatim IV
Dyvy Manfaatkan Lemahnya Pertahanan PCF Mahasiswa
Kemenangan Dyvy FC atas PCF Mahasiswa di orbit Divisi I LFA Jatim IV musim ini sempurna.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Kemenangan Dyvy FC atas PCF Mahasiswa di orbit Divisi I LFA Jatim IV musim ini sempurna. Pasalnya, setelah putaran pertama lalu mengalahkan Mahasiswa dengan skor 5-0, kini di putaran kedua Dyvy kembali menggasak Mahasiswa dengan skor 8-2. Kemenangan ini membawa Dyvy kokoh di posisi runner up dengan raihan 52 poin.
Menghadapi Mahasiswa yang tampil pincang, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (24/11/2013) malam, Dyvy tak menemui hambatan yang berarti. Mahasiswa tampil tanpa beberapa pilarnya seperti Reka Cahya, Deniar Geta, Fredick, Farid, dan Syaidfuridzal ‘Ceper’ yang mengikuti Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2013 membela tim Jatim.
“Absennya beberapa pilar Mahasiswa membawa keuntungan bagi Dyvy. Kami bisa bermain leluasa, dan bisa mengembangkan permainan secara baik,” tegas Eko M Purbo, pelatih Dyvy, usai pertandingan.
Delapan gol Dyvy ke gawang Mahasiswa diunduh oleh Achmad Beni Ismanto menit 13, 27, 31, dan 39, Sugeng ‘Saprol’ Subagyo menit 9 dan 13, Achmad Afandi menit ke-4, dan Abdul Jabar menit ke-36. Sedangkan dua gol Mahasiswa dikemas oleh Erik Setiono menit ke-7 dan Djoni Setiawan menit ke-23.
Jika Dyvy berada di posisi runner up, maka Mahasiswa berada di posisi sembilan dengan raihan 29 poin. Pencapaian Mahasiswa di peringkat sembilan dipastikan sudah maksimal. Artinya, Mahasiswa tidak bakal naik ke atas lagi, karena selisih poin Mahasiswa dengan Estrella IFC di peringkat delapan terpaut delapan poin. Sedangkan Mahasiswa hanya menyisakan dua laga.
Disinggung soal banyaknya gol yang dicetak Dyvy ke gawang Mahasiswa, Eko mengakui, di laga ini pertahanan Mahasiswa sangat lemah dan mudah diterobos anak-anak Dyvy. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Dyvy. “Pertahanan Mahasiswa sangat terbuka, ini justru mengenakkan Dyvy.
Anak-anak bisa dengan mudah masuk ke jantung pertahanan Mahasiswa. Selain itu, transisi Mahasiswa juga tidak bagus,” kata Eko.
Ditambahkan Eko, di laga ini motivasi anak-anak Dyvy juga sedang membumbung tinggi. Mereka bertekad untuk meraup poin sempurna di sisa laga kompetisi musim ini. “Motivasi yang tinggi dan kesabaran adalah kunci dari kemenangan ini,” pungkas Eko.