AIFC Tekad Jauhi Zona Play Off

SURYA Online, SURABAYA  – Tercecer di peringkat 11 dalam klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV, belum membuat AIFC aman. Pasalnya, peringkat 11 dan 12 di akhir musim akan melakoni laga play off untuk memperoleh tiket bertahan ke Divisi I musim depan. Peserta play off dari Divisi I akan melawan peringkat tiga dan empat dari Divisi II.

Langkah AIFC keluar dari zona play off sangat berat. Pasalnya, Ali Alhamid dkk harus bersaing dengan Baskhara FC yang kini menghuni peringkat 10 dengan 26 poin, serta PCF Mahasiswa di peringkat sembilan dengan 29 poin.

AIFC di peringkat 11 mengemas 25 poin atau selisih satu poin dengan Baskhara di peringkat 10. Di bawah AIFC atau peringkat 12 ada Prambanan Dwipaka FC dengan 20 poin. Sementara, zona degradasi dihuni M88 United (peringkat 13/14 poin) dan Super Junior (peringkat 14/-3).

“Kami yakin, jika semua tim bisa fair play di sisa laga musim ini, AIFC pasti bisa lolos dari zona play off. Jangan sampai ada permainan kotor di sisa laga kompetisi ini, dan kami juga harus tetap fight melakoni sisa kompetisi ini. Kami tekad menjauhi zona play off,” tegas Yahya Al Katiri, pelatih AIFC, usai laga melawan Super Junior, Minggu (24/11/2013) malam.

Saat menghadapi Super Junior (Suju), tambahan poin sempurna diperoleh AIFC setelah menggasaknya dengan skor 5-2. Kini, di kompetisi Divisi I, AIFC menyisakan dua laga, sama dengan Baskhara dan Mahasiswa. Sedangkan Prambanan yang ada di bawah AIFC menyisakan satu laga lagi.

Menghadapi Suju yang mendekam di juru kunci, AIFC sempat keteteran di awal babak pertama. Pertandingan baru berjalan dua menit, Suju langsung unggul 0-1 melalui gol yang dikemas Michael. Butuh waktu tujuh menit bagi AIFC untuk menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Hafid Ali.

Kedudukan 1-1 ini membuat tensi pertandingan makin tinggi. Di menit ke-14, Ali Alhamid mencetak gol bagi AIFC dan skor berubah 2-1. Dua menit kemudian, Ali Alhamid mencetak gol lagi dan mengubah skor menjadi 3-1 sekaligus menjadi skor pamungkas di babak pertama.

Di babak kedua, perjalanan baru berjalan lima menit, AIFC mampu unggul 4-1 melalui gol dari M Heru. Bahkan, Heru mencetak gol lagi di menit ke-35. Skor berubah 5-1 untuk keunggulan AIFC. Di penghujung pertandingan atau menit ke-39, Suju memperkecil ketertinggalan menjadi 5-2 melalui gol dari Angga.

“Suju terlihat kelelahan dan memiliki transisi yang buruk. Kelemahan inilah yang berhasil dimanfaatkan oleh AIFC. Sebenarnya kami bisa mencetak lebih dari lima gol dan bermain lebih bagus lagi dari ini,” kata Yahya.

“Saat tertinggal satu gol di awal pertandingan, anak-anak AIFC tidak patah semangat, sebaliknya mereka bisa bangkit dan membalas ketertinggalan. Semangat inilah yang harus dipertahankan hingga akhir musim agar bisa menjauhi zona play off,” pungkas Yahya.