Divisi I LFA Jatim IV
Buana Mas Siap Redam Kecepatan Prambanan
Duel tim terluka bakal tersaji antara Buana Mas vs Prambanan Dwipaka FC dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
lihat foto
SURYA Online, SURABAYA – Duel tim terluka bakal tersaji antara Buana Mas vs Prambanan Dwipaka FC dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV. Dua tim ini sama-sama terluka karena pekan lalu kalah dari lawannya masing-masing. Kini mereka akan bentrok di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (24/11/2013).
Di pekan lalu, Buana Mas kalah 2-3 dari Green Army, sedangkan Prambanan kalah 2-7 dari Barkla FC. Sementara itu, di putaran pertama lalu, Buana Mas sukses membekuk Prambanan dengan skor 3-0. Kemenangan di putaran pertama inilah yang ingin diulangi Buana Mas di putaran kedua ini.
“Pekan lalu kami kalah (dari Green Army), dan di pekan ini kami bertekad bangkit. Kami optimistis bisa mematahkan Prambanan dan memetik poin sempurna,” tegas Cahyanto, pelatih Buana Mas, Sabtu (23/11/2013).
Di klasemen sementara Divisi I, Buana Mas menduduki peringkat tujuh dengan raihan 36 poin. Catatan statistik ini, membuat ambisi Buana Mas untuk mempertahankan gelar juara sudah pupus. Selisih poin Buana Mas dengan pemuncak klasemen, Laros FC, terpaut 20 poin. Laros mengemas 56 poin.
Sedangkan calon lawan Buana Mas di pekan ini, Prambanan, masih tercecer di peringkat 12 dengan raihan 20 poin. Prambanan berada di atas penghuni zona degradasi; M88 United (peringkat 13/14 poin) dan Super Junior (peringkat 14/-3).
Meskipun catatan statistik Prambanan tidak bagus, namun Buana Mas tetap akan meladeni Prambanan dengan kekuatan penuh, serta pantang meremehkan. Pasalnya, ungkap Anto, sapaan akrab Cahyanto, Prambanan adalah tim promosi yang memiliki agresivitas tinggi.
“Kecepatan dan agresivitas Prambanan sangat bagus. Dua kelebihan inilah yang harus bisa diredam anak-anak Buana Mas,” kata Anto.
Di kubu Prambanan sendiri memang berderet sejumlah pilar-pilar berbahaya. Sebut saja Mochammad ‘Mohan’ Hasan dan Taufan, dua pemain ini sering kali merepotkan barsisan pertahanan lawan. Namun, Buana Mas pun tak mau kalah. Mereka juga memiliki beberapa pemain pilar yang siap meredam Prambanan.
Pilar seperti Antonius, Achmad Firdaus Ghozali, dan M Arufin akan diplot untuk mengawal pergerakan pemain-pemain Prambanan. Anto pun sudah mengantongi kelemahan Prambanan. Namun, Anto enggan membeberkannya demi alasan privasi.
“Yang jelas, Prambanan memiliki kombinasi pemain yang bagus. Antara pemain muda dan senior, semuanya bisa menyatu menjadi solid,” pungkas Anto.
