Divisi I LFA Jatim IV
Laros Butuh Satu Kemenangan untuk Petik Juara
Di laga terakhirnya, Laros membungkam FFC Sidoarjo dengan skor 3-1, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (17/11/2013).
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
SURYA Online, SURABAYA – Laros FC kokoh di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV. Tim asuhan Marthin Setiabudi ini menyisakan dua laga di musim ini, dan hanya butuh satu kali kemenangan untuk menyabet gelar juara musim ini. Dua laga sisa ini adalah menghadapi Kalianak FC dan M88 United.
Di laga terakhirnya, Laros membungkam FFC Sidoarjo dengan skor 3-1, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (17/11/2013). Berkat kemenangan ini, Laros kini di puncak klasemen dengan raihan 56 poin (sisa dua laga). Runner up dihuni Dyvy FC dengan 49 poin (sisa dua laga), dan peringkat tiga dihuni FFC dengan 49 poin (sisa tiga laga).
Dari statistik ini, Laros terpaut tujuh poin dari Dyvy dan FFC. Namun, hanya FFC yang bisa menggagalkan ambisi Laros untuk memetik juara—sebab FFC masih memiliki peluang menyabet sembilan poin, sedangkan Dyvy maksimal bisa menambah enam poin.
Laros gagal merebut juara dengan catatan FFC bisa menyapu poin sempurna di tiga laga sisa, dan Laros terjegal di dua laga tersisanya. Namun, seperti yang disinggung di atas, kemenangan Laros di pekan ini atas Kalianak akan mengantarkannya merebut tahta juara, meskipun tinggal menyisakan satu laga lawan M88.
“Tambahan poin sempurna setelah mengalahkan FFC sangat berharga buat Laros. Hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut juara,” tegas Boby Mulya, pemilik Laros, usai pertandingan melawan FFC.
Saat membungkam FFC, tiga gol Laros dikemas oleh Suwito menit 5 dan 27, serta Gusti Dian menit ke-7. Sedangkan gol semata wayang FFC dipetik oleh Ardiansyah menit ke-19. Meskipun mulus membekuk FFC, namun pelatih Marthin Setiabudi, mengaku belum puas dengan kinerja pasukannya.
“Menghadapi FFC, di awal-awal pertandingan Laros masih terlihat bermain tegang,” kata Marthin.
Selain itu, ungkap Marthin, Laros masih dihinggapi kelemahan dalam hal finishing touch, dan pertahanan yang kurang rapat dalam meredam agresivitas lawan. “Pertahanan masih longgar. Sedangkan untuk perolehan tiga gol ke gawang FFC, saya nilai masih kurang. Karena kami banyak mendapatkan peluang emas,” papar Marthin.
Di laga ini, Laros tanpa diperkuat tiga pilarnya, Ari Agung (akumulasi), Walde Trudis (cedera), dan Ardityo (cedera). Sedangkan FFC tanpa diperkuat enam bintangnya yang mengikuti PON Korpri di Manado, membawa nama Jatim. Mereka adalah Adi Dwi ‘Owos’ Prasetyo, Riski ‘Cimot’ Anugerah, Fathan Apriyanto, Ferdinand, Fikie, dan David Joko.