Divisi I LFA Jatim IV
Green Army Pecundangi Buana Mas
Dalam laga Divisi I LFA Jatim IV, Green Army mempecundangi Buana Mas dengan skor 3-2, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (17/11/2013).
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA - Kegigihan Green Army untuk mempecundangi Buana Mas terwujud. Dalam laga Divisi I LFA Jatim IV, Green Army mempecundangi Buana Mas dengan skor 3-2, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (17/11/2013).
Bermain dengan amunisi terbatas di babak pertama, yakni hanya lima pemain, Green Army mampu unggul di menit ke-3 melalui gol Arizal. Keunggulan ini mampu mengobarkan semangat anak-anak Green Army.
Namun, kondisi di atas angin, membuat Green Army terlena. Buana Mas mampu menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-11 melalui gol Ribbly.
Di antara kedudukan imbang inilah, perlahan amunisi Green Army bertambah, hingga akhirnya mencapai sembilan pemain. Sejumlah pemain Green Army datang terlambat di pertandingan ini.
Di menit ke-14, Buana Mas justru membalikkan keadaan menjadi 1-2 melalui gol yang dikemas M Fauzi. Namun, tiga menit kemudian, Green Army menyamakan menjadi 2-2 melalui gol Ahmad. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Green Army lebih agresif dan terus-terusan menekan jantung pertahanan Buana Mas. Hal serupa juga sesekali dilakukan Buana Mas. Sejumlah peluang emas didapati Buana Mas, namun gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Akhirnya, di menit ke-33, Green Army sukses membobol gawang Buana Mas melalui tendangan keras Zaid. Skor 3-2 untuk Green Army menjadi skor pamungkas di laga ini.
"Buana Mas memiliki mental dan motivasi bagus, tapi permainan mereka selalu condong ke permainan keras. Inilah yang membuat kerugian bagi mereka dan bisa dimanfaatkan anak-anak Green Army," ucap Hadi 'Iwan' Purwanto, pelatih Green Army, usai pertandingan.
Dijelaskan Iwan, untuk bisa mengalahkan Buana Mas, Green Army harus memiliki mental dan motivasi sebagus Buana Mas. Hal inilah yang terus disampaikan kepada pasukannya saat di lapangan pertandingan.
"Saya tekankan kepada pemain agar tidak keder dengan nama besar Buana Mas. Dan Alhamdulillah, para pemain bisa melaluinya, mereka bisa bermain lepas dan tenang. Tidak takur dengan nama besar Buana Mas," papar Iwan.