Laros Hajar Juara Bertahan

SURYA Online, SURABAYA – Di putaran pertama Divisi I LFA Jatim IV lalu, Laros FC sukses membekuk Buana Mas dengan skor 3-1. Kini, di putaran kedua, Laros kembali membekuk sang juara bertahan dengan skor fantastis 8-1. Buana Mas pun dibuat tak berdaya oleh tim yang diarsiteki Marthin Setiabudi ini.

“Kami kehilangan konsentrasi di lapangan. Hal inilah yang membuat kami kalah dari Laros. Selain itu, kami juga lemah di sektor pertahanan dan penjaga gawang,” tegas Tan Liek Liong, Koordinator Buana Mas, usai pertandingan.

Bentrok yang digelar di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (3/11/2013) ini pun berjalan sengit. Silih berganti kedua tim melakukan tekanan ke jantung pertahanan lawan masing-masing. Namun, Laros yang tampil lebih agresif, akhirnya sukses menekuk Buana Mas.

Delapan gol Laros dikemas oleh Walde Trudis di menit 11 dan 39, Ari Agung menit 15 dan 16, Suwito menit ke-3, Maulana menit ke-6, Gusti Dian menit ke-25, serta Imam menit ke-26. Sedangkan gol semata wayang Buana Mas diukir M Arufin di menit ke-27.

“Tim mana pun bisa menang dan kalah dalam laga ini. Termasuk Buana Mas yang harus kalah dalam laga ini, meskipun berpredikat sebagai juara bertahan,” kata Liong.

Atas kemenangan ini, Laros tetap angkuh berdiri di puncak klasemen dengan raihan 53 poin. Laros disusul FFC Sidoarjo yang berada di runner up dengan 46 poin. Sedangkan Buana Mas berada di peringkat enam dengan raihan 36 poin.

Pemilik Laros FC, Boby Mulya, mengungkapkan, sedianya kemenangan ini jangan membuat pemain cepat puas, sebab perjalanan ke depannya masih terjal dan panjang. Impian Laros untuk menjadi juara di musim ini masih berliku-liku, ancaman dari tim lain tetap mengincar.

“Semua pemain harus tetap fokus di laga-laga selanjutnya. Jadikan kemenangan ini sebagai pelecut semangat agar bisa lebih baik lagi. Dan jangan berpuas diri, karena perjalanan masih panjang,” tegas Boby.

Dijelaskan Boby, dari kacamata pribadinya, saat menekuk Buana Mas, permainan Laros terlihat sangat solid dan menyatu. Antara pemain lama dan pemain baru, semuanya tampak memberikan kontribusi yang besar. Bagi Boby, hal tersulit saat ini adalah mempertahankan apa yang sudah diraih.

“Mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang meraihnya, dan Laros harus melalukannya. Laros harus mempertahankan dan terus meningkatkan kesolidan dan kekompakan tim,” pungkasnya.