Divisi I LFA Jatim IV
Kecepatan Barkla Taklukkan FFC Sidoarjo
Hasil manis dipetik Barkla FC saat menghadapi FFC Sidoarjo dalam laga putaran kedua Divisi I LFA Jatim IV.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Hasil manis dipetik Barkla FC saat menghadapi FFC Sidoarjo dalam laga putaran kedua Divisi I LFA Jatim IV. Barkla sukses membekuk FFC dengan skor 5-2. Kemenangan ini sekaligus bisa membalas kekalahan Barkla yang di putaran pertama lalu ditekuk FFC 1-2.
Berkat kemenangan ini, Barkla meraup tiga poin dan kini menghuni peringkat empat dengan raihan 42 poin. Sedangkan FFC, meskipun kalah, tetap berada di posisi runner up dengan raihan 46 poin.
Dalam laga yang digelar di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (3/11/2013) malam, lima gol Barkla dikemas oleh Adi Negoro di menit 19 dan 28, kemudian Hery di menit 4 dan 19, serta Anggara menit ke-15. Sedangkan dua gol FFC dipetik oleh Adi ‘Owos’ Dwi di menit 10 dan 30.
Kemenangan Barkla ini juga sanggup menghilangkan dahaga kemenangan. Pasalnya, Adi Negoro dkk selalu kehilangan poin sempurna di dua laga terakhir. Yakni bermain imbang 2-2 dengan PCF Mahasiswa dan dibungkam Laros dengan skor 1-6.
Di saat mengalahkan FFC, Barkla bermain tanpa kehadiran sang pelatih, Nandri Eka, karena sebuah urusan pribadi. Di laga ini pun, kendali arsitek diserahkan kepada asisten pelatih, Dede Hendhika. Tak ayal, racikan Dede sanggup menjungkirkan FFC.
“Saya melihat permainan anak-anak sangat bersemangat ketika menghadapi FFC. Dalam hal permainan, mereka mulai menanjak dan kembali kepada ciri khas Barkla,” kata Dede, usai pertandingan.
Ciri khas Barkla ini, ungkap Dede, adalah Barkla bermain mengandalkan kecepatan dan bermain dengan agresivitas tinggi di lapangan. Mobilitas Adi Negoro dkk tak mampu diredam oleh barisan pertahanan FFC.
“Anak-anak bermain sangat cepat, tenaga mereka sama sekali tidak terkuras meskipun bermain dengan tempo tinggi di sepanjang pertandingan, ujarnya.
Namun, ada sedikit persoalan di kubu Barkla. Menurut Dede, pertahanan Barkla terlihat belum rapi dalam menahan gempuran anak-anak FFC. Akibatnya, Barkla kecolongan dua gol dari FFC.
“Komunikasi lini pertahanan masih belum solid. Mereka masih lemah dalam mengawal pergerakan pemain lawan. Ya dari sinilah kami menelan dua gol,” katanya.
“Selain itu, anak-anak juga bermain kurang sabar dan tenang. Apalagi kalau sudah unggul, mereka selalu tergesa-gesa untuk menyelesaikan peluang,” imbuh Dede.