Divisi I LFA Jatim IV
Jarak Laros dan FFC Makin Lebar
Kemenangan atas Barkla FC membuat Laros FC makin kokoh di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Kemenangan atas Barkla FC membuat Laros FC makin kokoh di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV. Dalam laga yang digelar di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (27/10/2013), Laros membungkam Barkla dengan skor 6-1.
Kemenangan ini sekaligus memperlebar jarak antara Laros dengan runner up FFC Sidoarjo. Laros mengemas 50 poin dan FFC mengemas 46 poin. Bedanya, Laros sudah melampaui 21 laga dan FFC masih melakukan 20 laga, sebab laga FFC vs Baskhara ditunda. Di peringkat tiga, ada Dyvy FC dengan raihan 44 poin, disusul Barkla di peringkat empat dengan 39 poin.
Ada yang menarik di laga Laros vs Barkla ini. Mantan pemain Barkla, Ari Agung, yang kini membela Laros menyumbang tiga gol di laga ini. Tiga gol Ari Agung dikemas di menit 15, 16, dan 23, serta tiga gol lainnya diukir Gusti Dian menit ke-9, Suwito menit ke-38, dan Indra Gunawan menit ke-39. Gol semata wayang Barkla dikemas M Amri menit ke-25.
Ditemui usai pertandingan, Ari Agung mengaku puas dengan hattrick yang ia buat ke gawang Barkla, mantan klubnya di musim lalu. Dijelaskan Ari, ia memang memiliki motivasi tinggi ketika bertemu Barkla. Sejak awal, ia berambisi bisa mencetak gol ke gawang Barkla, sekaligus menundukkan kiper jempolan, Awang Riski.
“Jujur, motivasi saya sangat berlipat ketika bertemu Barkla. Saya ingin mencetak gol ke gawang Barkla sekaligus membalas kekalahan di putaran pertama lalu. Putaran pertama, Laros kalah 3-7 dari Barkla,” kata Ari pemilik nomer punggung 11 ini.
Menurut Ari, seharusnya ia bisa mencetak lebih dari tiga gol. Namun, karena ia kurang tenang dalam mendapatkan peluang emas, ia pun hanya mentok membobol gawang Barkla sebanyak tiga kali.
“Saya kurang tenang dan belum beruntung, jadinya hanya mampu membikin tiga gol. Seharusnya bisa lebih. Tiga gol yang saya kemas ini buah dari kerja sama tim. saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya buat seluruh pemain,” paparnya.
Pelatih Laros, Marthin Setiabudi, mengungkapkan, kemenangan Laros ini adalah buah dari keberuntungan. Pasalnya, beberapa pilar Barkla, seperti Zaenal Abidin, absen karena akumulasi. Hal inilah yang sukses dimanfaatkan Laros. “Kami beruntung, karena Barkla tidak full team,” ucap Marthin merendah.
Dijelaskan Marthin, sebenarnya Laros terlihat grogi saat menghadapi Barkla, serta kurang panas di awal-awal pertandingan. Namun, ia selalu memompa semangat anak asuhannya dari pinggir lapangan, dan hal ini membuat semangat Laros makin melejit.
“Kami sudah bertekad dan menyamakan visi-misi, kami harus menang dan mencetak banyak gol di laga ini. Alhasil, kami bisa mewujudkannya. Hanya satu yang terlihat lemah di laga ini, yakni ego para pemain masih besar untuk mencetak gol. Mereka sangat bernafsu membobol gawang Barkla,” imbuh Marthin.