Divisi I LFA Jatim IV
Green Army Waspadai Daya Tahan Suju
Di putaran pertama Divisi I LFA Jatim IV lalu, Green Army menang telak atas Super Junior (Suju) dengan skor 10-2.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Di putaran pertama Divisi I LFA Jatim IV lalu, Green Army menang telak atas Super Junior (Suju) dengan skor 10-2. Kini, menghadapi juru kunci Suju di putaran kedua, Green Army kembali ingin mengulangi kemenangan telak ini. Bentrok kedua tim ini akan digeber di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (27/10/2013).
Di pekan lalu, Green Army sukses menahan imbang tim papan atas Dyvy FC dengan skor 3-3. Hasil ini menjadi modal penting sebelum Green Army menjungkalkan Suju. Sebaliknya, pekan lalu, Suju justru terjerembab. Mereka kalah WO 0-3 dari FFC Sidoarjo. Suju di-WO lantaran tidak hadir saat pertandingan digelar.
Terkait WO yang dialami Suju ini, pelatih Green Army, Hadi ‘Iwan’ Purwanto, meminta agar Suju berlaku sportif. Artinya, mereka harus datang ke lapangan pertandingan saat berhadapan dengan Green Army nanti—apa pun alasannya, Suju harus hadir.
Terlepas adanya kemungkinan Suju mangkir lagi, Iwan tetap mempersiapkan timnya dengan sebaik mungkin. Nazaruddin Martha dkk tetap ditempa di sesi latihan. Iwan berjanji akan menurunkan pemain terbaiknya untuk membekuk Suju lagi dengan skor fantastis.
“Di laga ini kami terancam akan tampil dengan kekuatan minimalis. Diprediksi banyak pemain yang absen karena keperluan di luar futsal. Namun kami tetap akan menghadapi Suju dengan rasa optimistis. Kami sudah terbiasa dengan kekuatan minimalis,” kata Iwan, Sabtu (26/10/2013).
Green Army sejauh ini memang sering tampil minimalis. Namun, meskipun demikian, Green Amry sukses mengunduh poin di setiap laganya. Di tiga laga terakhir misalnya, dengan kekuatan minimalis, Green Army mampu mengalahkan Prambanan Dwipaka FC dengan skor 5-1, menahan imbang Kalianak 1-1, dan terakhir menahan imbang Dyvy 3-3.
Disinggung mengenai kekuatan Suju, Iwan menilai tim ini sebagai tim yang tak kenal lelah. Suju memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Pasalnya, kebanyakan pemain Suju didominasi oleh pemain-pemain dari tim sepak bola. Hal inilah yang membuat Suju trengginas di lapangan.
“Kami akui, Suju memiliki fisik dan daya tahan yang oke di lapangan. Namun, kami harus berusaha menyiasatinya agar tidak kedodoran saat menghadapi mereka,” imbuh Iwan.
Di klasemen sementara Divisi I, Green Army berada di peringkat delapan dengan 30 poin. Sedangkan Suju di juru kunci atau peringkat 14 dengan raihan nol poin.