Divisi I LFA Jatim IV
Kalianak Tak Rela Lepas Supri
Peminjaman pelatih Kalianak FC, Ambar Supriyanto, ke Baskhara Jatim untuk turnamen futsal Borneo Cup 2013 menyisakan prahara panas.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Peminjaman pelatih Kalianak FC, Ambar Supriyanto, ke Baskhara Jatim untuk turnamen futsal Borneo Cup 2013 menyisakan prahara panas. Pasalnya, pemilik Kalianak, Samsul Hadi, tidak rela melepas Supri di saat Kalianak harus berjuang melawan Estrella IFC dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV, Minggu (27/10/2013) nanti.
Kalianak sendiri tak hanya ‘menyerahkan’ Supri ke Baskhara Jatim. Namun beberapa pemain seperti Agie Renata, Lucky Darmawan, dan Simon Suprapto juga dipinang Baskhara Jatim. Tak hanya itu, AK FC (kontestan Divisi II LFA Jatim IV yang berada satu kepengurusan bersama Kalianak) juga menyumbangkan beberapa pemainnya untuk Baskhara Jatim.
Ada tiga pemain AK FC yang ikut Baskhara Jatim dalam tahap seleksi. Mereka adalah Alief Seftianto, Abdullah, dan Abdulrohman. Nah, jika semua pemain AK FC dan Kalianak, serta pelatih Supri diboyong ke Borneo Cup yang digeber 29 Oktober hingga 2 November 2013 ini, maka AK FC dan Kalianak akan tampil pincang. Dan tentu saja ini sangat merugikan dua tim yang dimiliki Samsul Hadi ini.
“Saya rela melepas pemain-pemain AK FC dan Kalianak, serta pelatih Supri, dengan catatan pertandingan AK FC dan Kalianak di LFA Jatim IV pekan ini ditunda. Kami tidak ingin tampil pincang di LFA Jatim. Ini sangat merugikan kami. Pekan ini Kalianak melawan Estrella, dan AK FC melawan Brother FC,” tegas Samsul Hadi, Kamis (24/10/2013).
Dijelaskan Samsul, andaikata pertandingan Kalianak dan AK FC ditunda, hal ini tetap merugikannya. Pasalnya, anggaran semakin membekak karena tim harus tetap latihan demi menjaga sentuhan terhadap bola.
“Seharusnya semua pemain dan pelatih menghormati kontrak dari manajemen AK FC dan Kalianak,” ucap Samsul.
Manajer Kalianak, Advent Dio Randy, mengungkapkan, Baskhara Jatim hanya melayangkan surat permohonan peminjaman untuk pemain saja. Sedangkan untuk peminjaman Supri, Kalianak belum menerima surat dari Baskhara Jatim. Inilah yang sangat disesalkan manajemen Kalianak yang merasa diserobot Baskhara Jatim.
“Kami tetap tidak mengizinkan Supri dibawa Baskhara Jatim ke Borneo Cup. Tapi jika ada kesepakatan bahwa laga Kalianak dan AK FC di LFA Jatim ditunda, maka kami tidak keberatan. Tentunya semua ini harus melalui prosedur yang benar. Walau bagaimana pun, kami masih memprioritaskan LFA Jatim. Kami tidak ingin Kalianak tampil tanpa pelatih,” kata Dio.
Soal penundaan laga Kalianak dan AK FC, Direktur LFA Jatim, Robert Nepa Seno, juga belum bisa memberikan keputusan. Sebab, selain AK FC dan Kalianak, Robert juga belum tahu pemain dari tim mana saja yang dibawa Baskhara Jatim ke Borneo Cup.
“Saya sendiri belum tahu pemain siapa saja yang ikut ke Borneo Cup. Jadi saya belum bisa mengambil keputusan tentang penundaan laga terhadap tim yang pemainnya dibawa Baskhara Jatim,” kata Robert.