Divisi I LFA Jatim IV
Estrella Simpan Dendam Buat Kalianak
Misi balas dendam diusung Estrella IFC saat bentrok dengan Kalianak FC dalam laga Divisi I LFA Jatim IV.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Misi balas dendam diusung Estrella IFC saat bentrok dengan Kalianak FC dalam laga Divisi I LFA Jatim IV. Pasalnya, di putaran pertama lalu, Estrella kalah 2-4 dari Kalianak. Nah, di putaran kedua inilah Estrella berambisi untuk membalas kekalahan.
Bentrok ini akan dilangsungkan di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (27/10/2013).
Suasana euforia sama-sama menyelimuti kedua tim ini. Pekan lalu, Kalianak usai menghajar Prambanan Dwipaka FC dengan skor 8-1.
Sedangkan Estrella menekuk M88 United dengan skor 2-1. Di klasemen sementara pun, posisi keduanya tidak terpaut jauh. Kalianak di urutan lima dengan 37 poin dan Estrella di urutan tujuh dengan 33 poin.
“Membalas kekalahan memang menjadi tujuan kami, sebab dari sinilah kami bisa memetik poin sempurna dan memperbaiki peringkat,” tegas Achmad Mughni F Hawi, pemain Estrella IFC, Rabu (23/10/2013).
Bagi Hawi, Kalianak adalah tim yang kokoh dijegal. Kemenangan Kalianak atas Prambanan 8-1 di pekan lalu adalah bukti bahwa Kalianak memang jempolan. Sedangkan di putaran kedua ini, Estrella bersusah payah menang tipis 6-5 saat menghadapi Prambanan.
“Kalianak sukses mengobrak-abrik pertahanan Prambanan dan mencetak delapan gol. Padahal, Prambanan memiliki pertahanan yang sangat kokoh. Nah, bukan tidak mungkin Kalianak nanti akan mengobrak-abrik pertahanan Estrella dan kami harus siap membendungnya,” ujar Hawi.
Dilanjutkan Hawi, selain tangguh berkat kehadiran Ary Shandy, Kalianak juga memiliki pemain kembar yang juga tangguh di lapangan. Mereka adalah WJ Toni dan Tino. Menurut Hadi, Toni dan Tino meskipun postur tubuhnya pendek, namun mereka sangat gesit di lapangan. Merekalah yang sanggup merepotkan barisan pertahanan Prambanan di pekan lalu.
Sementara itu, pemain pilar Kalianak, Ary Shandy, juga memuji Estrella sebagai tim yang sangat bagus. Di Estrella, katanya, banyak dihuni pemain-pemain muda yang bertalenta tinggi. “Mereka memiliki kecepatan yang tinggi. Mereka sulit dibendung jika sudah menguasai bola di lapangan,” puji Ary Shandy yang akrab disapa Ayik ini.
Dilanjutkan Ayik, Estrella adalah tim yang bermain mengandalkan skema serangan balik. Hal ini memang wajar, sebab Estrella diisi pemain-pemain berkecepatan tinggi seperti Bachrul ‘Kancil’ Bachtiar, Tommy Arif, Fandi ‘Monte’ Hidayat, dan Hawi.
“Serangan balik Estrella sangat cepat dan membahayakan. Saya prediksi, kans kedua tim untuk memenangi pertandingan adalah fifty-fifty,” kata Ayik merendah.