Divisi I LFA Jatim IV
Tanpa Berkeringat, FFC Petik Poin Sempurna
FFC Sidoarjo memiliki peluang besar untuk mengkudeta puncak klasemen, Laros FC, dalam klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – FFC Sidoarjo memiliki peluang besar untuk mengkudeta puncak klasemen, Laros FC, dalam klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV. Pasalnya, selisih keduanya sangat tipis, yakni hanya terpaut satu poin. Laros mengumpulkan 47 poin, sedangkan FFC mengumpulkan 46 poin.
Tambahan poin sempurna didapat FFC ketika menghadapi Super Junior (Suju), pada Minggu (20/10/2013) malam. Namun, untuk mendapatkan poin sempurna ini, FFC tidak perlu bersusah payah dan mengucurkan keringat. Pasalnya, FFC menang WO dikarenakan Suju tidak hadir di lapangan pertandingan.
Atas kejadian ini, FFC dinyatakan menang 3-0 dan berhak atas tiga poin. Sedangkan Suju, akan dilakukan pengurangan tiga poin. Nah, saat ini Suju masih mendekam di dasar klasemen atau peringkat 14 dengan nol poin. Jika pengurangan ini sudah dilakukan, maka poin Suju akan menjadi -3.
Sejatinya, laga FFC vs Suju dilakukan pada pukul 19.00 WIB. Namum, hingga pukul 19.00 WIB, para pemain dan official Suju belum menampakkan diri di Gool Futsal Mangga Dua. Pihak panpel dan wasit pun memberikan toleransi menunggu Suju hingga 10 menit lamanya. Ternyata, hingga toleransi ini diberikan, Suju tak kunjung datang ke lapangan.
“Kami pun menyatakan FFC menang WO atas Suju dengan skor 3-0. FFC berhak atas tiga poin di laga ini. Hingga batas toleransi 10 menit yang kami berikan, Suju tak kunjung datang ke lapangan,” kata Rodhi Wahono, wasit yang memimpin pertandingan.
Selama menunggu batas toleransi 10 menit ini, pemain-pemain FFC pun melakukannya dengan memainkan bola di lapangan, serta tak lupa berpose bareng. Meskipun dinyatakan menang WO dengan skor 3-0, namun FFC mengaku tidak puas. Pasalnya, jika bisa bermain, FFC yakin bisa menang lebih dari tiga gol. Hal ini jika berkaca dari pengalaman di putaran pertama, saat itu FFC menang 9-3 atas Suju.
“Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi pada Suju. Seharusnya mereka berlaku gentleman menghadapi kami di lapangan. Apa pun alasannya, seharusnya mereka tetap menjalani pertandingan ini. Kalau pun kekurangan pemain, ya hadapi pertandigan dengan amunisi seadanya,” ucap Giyanto, manajer FFC.
Dalam hal ini, Panpel LFA Jatim tidak mengetahui terkait alasan Suju tidak hadir di lapangan. Suju tidak memberikan pemberitahuan atau pun pesan jika mereka mangkir dalam laga ini.