Divisi I LFA Jatim IV

Bekuk Baskhara, Laros Kokoh di Puncak Klasemen

Tahta Laros FC makin kokoh di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV. Hal ini seiring kemenangan Laros 4-1 atas Baskhara FC

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Bekuk Baskhara, Laros Kokoh di Puncak Klasemen
surya/ahmad zaimul haq
Pemain Laros, Walde Trudis (menggiring bola), harus membawa timnya tetap aman di puncak klasemen Divisi I LFA Jatim IV.

SURYA Online, SURABAYA – Tahta Laros FC makin kokoh di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV. Hal ini seiring kemenangan Laros 4-1 atas Baskhara FC di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Sabtu (19/10/2013) malam. Kini, Laros bertengger di puncak klasemen dengan raihan 47 poin.

Empat gol Laros ke gawang Baskhara dipetik melalui hattrick Ari Agung menit 15, 17, dan 37, serta Adi Tjakbar menit ke-27. Sedangkan gol semata wayang Baskhara dikemas oleh Putut menit ke-21. Kemenangan Laros ini adalah kelanjutan dari kemenangannya di putaran pertama. Saat itu, Laros menang tipis 2-1 atas Baskhara.

“Sejak awal saya pesimis Baskhara bisa mengalahkan Laros. Saya pribadi memprediksikan  kalah 3-1, dan ternyata malah kalah 4-1. Kelas kami beda, Laros berada jauh di atas kami,” tegas Dimas Kurniawan, pemilik Baskhara, usai pertandingan.

Dijelaskan Dimas, di pertandingan ini Laros tampak sebagai tim yang kuat dan tangguh. Hampir di sepanjang pertandingan, Laros bisa mendominasi Baskhara. “Permainan Laros sangat matang.
Koordinasi permainan Laros juga sangat baik. Kami mengaku kalah di pertandingan ini,” ucap Dimas.
Pelatih Laros, Marthin Setiabudi, mengungkapkan, di laga ini anak-anak sempat tegang menjalani pertandingan.

Mereka terlihat kurang panas di awal pertandingan. Makanya tak heran apabila gol perdana terjadi di menit ke-15. “Kami kurang sabar dalam menyelesaikan peluang,” kata Marthin.

Menurut Marthin, kemenangan ini berkat pengetahuannya mengenai kekuatan Baskhara. Dijelaskan Marthin, Baskhara adalah tim yang lemah ketika mendapatkan pressing ketat. Makanya, melakukan pressing ketat dan alhasil bisa membuat Baskhara panik.

“Saat di-pressing, Baskhara terlihat panik. Nah, kepanikan Baskhara inilah yang berhasil kami manfaatkan. Kami bisa memanfaatkan situasi ini dengan mencetak empat gol,” ucapnya.

Ditambahkan Marthin, kecolongan satu gol dalam laga karena Laros kehilangan fokus dan konsentrasi. Anak-anak Laros lengah dalam menjaga pergerakan pemain Baskhara. Alhasil, bermula dari sinilah Laros kebobolan satu gol di awal babak kedua.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved