Bek Timnas U19 Syahrul Kurniawan
Pemain Paling Berbakat di SSB Jogorogo
Sejak masuk bangku SMA, Syahrul selalu diikutkan dalam setiap kompetisi sesuai kelompok usia dengan posisi sebagai kapten tim
Penulis: Sudarmawan | Editor: Wahjoe Harjanto

SURYA Online, NGAWI - Pelatih Sekolah Sebak Bola (SSB) Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Surawan menyatakan, Muhamad Syahrul Kurniawan salah satu mantan anak asuhnya yang berlaga di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19, dikenal sebagai pemain bola yang berbakat dan sangat menonjol skill individunya di atas rekan-rekannya.
"Sejak masuk ke SSB skill Syahrul memang paling menonjol diantara teman-temannya," terang Surawan kepada Surya, Senin (14/10/2013).
Selain itu, Surawan mengungkapkan, sejak masuk bangku SMA, Syahrul selalu diikutkan dalam setiap kompetisi sesuai kelompok usia dengan posisi sebagai kapten tim, terutama saat bergabung di klub Margolangu FC, klub bola di Kecamatan Jogorogo.
Prestasi Syahrul makin terlihat ketika tampil di Britama Cup U-16 Tahun 2010 di Kabupaten Ngawi. Selain kerap unggul dan menaklukkan lawan, kedewasaan sebagai pemain bola dan membuat umpan dan keputusan mengekskusi bola, terlihat makin matang.
"Semua itu kami yakin tak lepas karena Syahrul suka berlatih keras dalam bermain bola, baik saat berlatih maupun diluar jam latihan. Diantaranya melatih skill individu dan berlatih lari secara rutin pagi dan sore," paparnya.
Kemampuan mantan anak asuhnya itu, kata Surawan, dilihat Pelatih Timnas Indra Sjafri saat bertanding di kompetisi Ngawi FC hingga masuk Divisi III tingkat regional dan terpilih masuk squad Persinga Ngawi.
"Kalau soal lolosnya Syahrul ke Timnas, saat itu ada empat pemain Ngawi yang diseleksi Indra Sjafri saat datang ke Ngawi. Akan tetapi dari keempat pemain rekan Syahrul itu, hanya Syahrul sebagai pemain Persinga yang lolos seleksi ketat itu," ungkapnya.
Muhamad Syahrul Kurniawan menegaskan, sebagai pemain Timnas dibawah asuhan Pelatih Indra Sjafri, dirinya fokus ke karirnya dikancah nasional maupun internasional.
"Saya secara umum sangat berterima kasih terhadap Persinga yang memberangkatkan saya menjadi pemain nasional. Saya juga bangga karena saat ini Persinga lolos ke Divisi Utama Nasional. Akan tetapi saya akan kembali ke Timnas untuk memperkuat Timnas asuhan Pak Indra Sjafri itu," pungkasnya.