Divisi I LFA Jatim IV

Kalianak-Green Army Berbagi Poin

Hasil imbang 1-1 membuat Kalianak dan Green Army harus puas berbagi poin sama satu.

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Kalianak-Green Army Berbagi Poin
surya/ahmad zaimul haq
Pemain Kalianak FC, Agie Renata (kiri), dituntut bisa tampil cemerlang di putaran kedua Divisi I LFA Jatim IV.

SURYA Online, SURABAYA – Hasil imbang 1-1 membuat Kalianak dan Green Army harus puas berbagi poin sama satu. Di laga Divisi I LFA Jatim IV yang digelar di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (13/10/2013) malam ini, kedua tim harus mengubur ambisinya untuk memetik poin sempurna.

Di klasemen sementara Divisi I, Kalianak berada di posisi enam dengan raihan 34 poin, sedangkan Green Army di urutan delapan dengan 29 poin. Jika di putaran kedua ini kedua tim bermain imbang 1-1, maka di putaran pertama lalu Kalianak menang dengan skor 4-2.

Pertandingan Kalianak dan Green Army ini berlangsung dengan tempo cepat. Bahkan, saat pertandingan masih berjalan satu menit, Green Army sudah unggul melalui gol yang dikemas Nazaruddin Martha. Tujuh menit kemudian, Kalianak menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Simon Suprapto. Gol Simon menjadi gol pamungkas di laga ini.

“Kami punya banyak peluang, namun hanya satu gol yang kami cipta. Itu pun terjadi di awal babak pertama. Selebihnya kami selalu gagal mengkonversikan peluang menjadi gol,” kata Hadi ‘Iwan’ Purwanto, pelatih Green Army, usai pertandingan.

Menurut Iwan, di laga ini timnya mengalami anti klimaks. Di awal pertandingan Green Army bisa bermain ganas hingga akhir babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, giliran Kalianak yang mendominasi pertandingan. “Kami menerima banyak tekanan di babak kedua. Namun, kami bisa meredamnya dan kami tidak kebobolan lagi di babak kedua,” kata Iwan.

Dijelaskan Iwan, di laga ini ia mengaku Green Army lemah dalam hal fisik pemain. Maklum, Green Army hanya turun dengan sembilan amunisi. Hal inilah yang membuat Iwan kesulitan untuk melakukan rotasi pemain. “Anak-anak kelelahan. Kami minim amunisi, sedangkan Kalianak memiliki banyak pemain cadangan dan bisa leluasa melakukan rotasi pemain,” ucapnya.

Pelatih Kalianak, Ambar Supriyanto, mengungkapkan, ketidak-beruntungan membuat Kalianak kehilangan poin sempurna di laga ini. Menurutnya, Green Army memberikan perlawanan yang luar biasa di laga ini. “Rotasi pemain sebanyak-banyaknya tidak membuat kami bisa mengalahkan Green Army,” kata Supri.

Bahkan, gol cepat Green Army di babak pertama, sempat membuat syok anak-anak Kalianak. Namun, akhirnya Supri berhasil memberikan motivasi dan Kalianak pun bisa bangkit dengan balasan satu gol.
“Kami banyak menekan di babak kedua, tapi gagal mencetak gol. Green Army banyak bertahan di babak kedua,” katanya.

“Selain itu, banyaknya amunisi tetap tidak bisa mengantarkan kami memetik kemenangan. Green Army tampil minim amunisi, sedangkan kami tampil komplit. Kami membawa 14 pemain,” imbuh Supri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved