Proyek Jembatan Branjangan Tak Kunjung Rampung

Pemkot Surabaya telah mengirim surat hingga tiga kali terkait kelanjutan pembangunan jembatan Branjangan ke Kementerian Pekerjaan Umum.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Parmin

SURYA Online, SURABAYA -Hal ini setelah selama dua tahun terakhir dana anggaran yang dialokasikan untuk pembebasan tanah milik warga guna mendukung pembangunan jembatan Branjangan hangus sia-sia.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya mengharapkan Kementerian PU secepatnya menyelesaikan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Surabaya dan Gresik tersebut. Ini dikarenakan dampak dari belum tuntasnya pembangunan jembatan Branjangan seringkali membuat kemacetan panjang di jalur tersebut. Bahkan, biaya tinggi atas memutarnya jalur angkutan barang sudah terhitung lagi.

"Melalui surat itu kami mencoba mengharapkan proyek pembangunan jembatan Branjangan segera diselesaikan," kata Risma, Minggu (13/10/2013).

Dijelaskan Risma, sebetulnya Pemkot Surabaya sudah tidak sabar atas lambatnya pembangunan jembatan Branjangan yang satu paket dengan proyek fly over pasar kembang dan jalan Bundaran Dolog. Hanya untuk Bundaran Dolog saja yang bisa dipaksakan untuk diselesaikan oleh Pemkot dengan berinisiatif mendatangkan alat berat untuk keperluan pembangunan. Dan upaya pemaksaan dari Pemkot di Bundaran Waru berhasil dengan diselesaikanya pelebaran jalan demi kelancaran arus lalu lintas.

"Tapi untuk Jembatan Branjangan dan Fly Over Pasar Kembang itu kita tidak bisa berbuat apa-apa karena biayanya cukup besar dan perlu perencanaan konstruksi segala," ucap Risma.

Untuk jembatan Branjangan, menurut Risma, desakannya agar segera diselesaikan pembangunanya karena terkait dengan akan beroperasinya pelabuhan Teluk Lamong pada tahun 2014 mendatang. Karena selama belum ada jalan Fly Over menuju ke jalan tol dan angkutan Kereta Api khusus peti kemas maka bisa dipastikan angkutan peti kemas akan melalui jalan nasional Surabaya-Gresik. Dengan demikian di jembatan Branjangan bisa terjadi penumpukan lalu lintas luar biasa.

"Makanya, Kementerian PU harus segera menuntaskan pembangunan jembatan Branjangan sekaligus Fly Over pasar kembang yang didanai APBN tersebut," tutur Risma.

Pantauan Surya terlihat jembatan Branjangan baru selesai satu jalur dari dua jalur yang direncanakan. Pembangunan satu jalur dengan anggaran tambahan sekitar Rp 5 miliar tahun 2013 ini sekarang hanya dikerjakan oleh sekitar 4 orang pekerja saja tanpa dilengkapi alat berat apapun serta dikerjakan secara manual.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved