Divisi I LFA Jatim IV
PCF Mahasiswa Ambisi Balas Kekalahan
Fase kebangkitan sedang diusung PCF Mahasiswa dalam menapaki orbit Divisi I LFA Jatim IV.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA - Fase kebangkitan sedang diusung PCF Mahasiswa dalam menapaki orbit Divisi I LFA Jatim IV. Setelah sempat terseok-seok, kini Mahasiswa mampu bangkit dari keterpurukan. Hal ini terlihat di laga terakhir Mahasiswa ketika sukses membenamkan Super Junior (Suju) 7-1 dalam laga Divisi I LFA Jatim IV.
Suju yang duduk di juru kunci atau peringkat 14, memang bukanlah lawan yang sepadan bagi Mahasiswa. Namun, setidaknya kemenangan atas Suju bisa membangkitkan motivasi Mahasiswa yang sempat terpuruk karena haus kemenangan.
“Kemenangan atas Suju bisa memotivasi pemain dalam mengejar kemenangan lagi di laga selanjutnya,” ucap Wahyu Nursasi, pelatih Mahasiswa, Selasa (8/10/2013).
Kini di klasemen sementara Divisi I, Mahasiswa duduk diperingkat sembilan dengan 24 poin. Di bawah Mahasiswa atau peringkat 10 ada Baskhara FC dengan raihan 17 poin. Nah, kedua tim ini akan bentrok dalam lanjutan Divisi I, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (13/10/2013).
Di putaran pertama lalu, Baskhara menekuk Mahasiswa dengan skor 4-0. Di putaran kedua inilah, Mahasiswa memiliki kesempatan bagus untuk membalas dendam. Apalagi, kini kondisi Mahasiswa sedang di atas angin karena usai memetik kemenangan di laga terakhirnya lawan Suju. Sedangkan Baskhara sedang dirundung duka karena kalah 2-5 atas AIFC di laga terakhirnya.
“Ini adalah kesempatan bagus untuk menebus kekalahan di putaran pertama lalu. Kami harus menjaga kondisi tim agar tetap stabil dan bisa melanjutkan trend positif. Yang jelas kami tengah mempersiapkan tim secara matang jelang laga lawan Baskhara,” kata Wahyu.
Dijelaskan Wahyu, di putaran pertama lalu kalah dari Baskhara, karena Mahasiswa bermain kurang sabar dalam menembus pertahanan Baskhara. Selain itu, skema serangan balik Baskhara juga sangat ampuh dalam mengobrak-abrik pertahanan Mahasiswa. Hal inilah yang harus diantisipasi dalam menghadapi Baskhara di putaran kedua.
“Ada sedikit kendala saat lawan Baskhara nanti. Pemain pilar kami, Deniar Geya, absen karena ada keperluan keluarga. Dia sudah izin. Namun, kami tetap optimistis bisa menjegal Baskhara meskipun tanpa kehadiran Deniar. Sebab kami yakin, kualitas amunisi kami merata,” imbuh Wahyu.