Divisi I LFA Jatim IV

Lawan Prambanan, Lima Pemain Green Army Absen

Laga berat menanti Green Army saat menghadapi Prambanan Dwipaka FC, dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV

Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono
zoom-inlihat foto Lawan Prambanan, Lima Pemain Green Army Absen
surya/ahmad zaimul haq
Pemain Green Army, Ahmad Fahmi (depan), mengembang tugas berat ketika lima rekannya absen dalam laga melawan Prambanan. Ahmad harus bisa bermain bersih dan disiplin.

SURYA Online, SURABAYA -  Laga berat menanti Green Army saat menghadapi Prambanan Dwipaka FC, dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (6/10/2013).

Pasalnya, lima pemainnya absen dalam laga krusial ini. Namun, pasukan Green Army tetap optimistis bisa menundukkan Prambanan.

Lima pemain yang absen ini adalah Yopi yang menjalani hukuman kartu merah, kemudian Irsandi, Riko Febry, dan Hendra absen karena berlaga di kancah sepakbola di Divisi II Liga Indonesia. “Mereka bakalan absen, namun kami tetap harus on fire di laga ini,” kata Hadi ‘Iwan’ Purwanto, pelatih Green Army, Sabtu (5/10/2013).

Dalam klasemen sementara Divisi I, posisi Green Army lebih baik ketimbang Prambanan. Green Army kini ada di urutan tujuh dengan 25 poin, sedangkan Prambanan masih tercecer di urutan 12 dengan 14 poin. Namun, hal ini tidak membuat Greean Army bermain meremehkan. “Prambanan adalah tim bagus yang memiliki motivasi tinggi untuk memenangi pertandingan,” ucap Iwan.

Di putaran pertama lalu, terbukti meski Green Army menang tipis 3-2 atas Prambanan, namun Nazaruddin Martha dkk memetik kemenangan ini secara susah payah. Di bawah asuhan pelatih Jon Bon Jovi, pertahanan Prambanan menjelma menjadi tembok yang kokoh.

“Semua tim memiliki peluang untuk memenangi pertandingan. Green Army dan Prambanan misalnya. Persaingan di Divisi I di putaran kedua ini bisa dikatakan merata,” papar Iwan.

Terkait absennya lima pilar ini, ungkap Iwan, ia akan memaksimalkan stok amunisi yang ada. Bagi Iwan, tak ada pemain bintang atau bukan bintang dalam timnya. Semuanya memiliki kemampuan yang sama dalam mengolah si kulit bundar. Hanya saja, lanjut Iwan, yang ada adalah pemain yang sudah memiliki banyak jam terbang dan pemain yang minim pengalaman.

“Saya harap pemain-pemain yang minim jam terbang, bisa mengerahkan kemampuannya secara maksimal di laga pekan ini. Mereka harus percaya diri andaikata diturunkan nanti,” katanya.

Di pertandingan sebelumnya, Green Army sukses menekuk AIFC dengan skor 2-1. Sedangkan Prambanan dipermalukan M88 United dengan skor 5-1. Situasi inilah yang menjadi modal bagi Green Army—keterpurukan Prambanan di pekan lalu harus bisa dimanfaatkan.

“Pekan lalu kami menang atas AIFC, ini akan melecut semangat pemain untuk kembali memenangi laga di pekan ini,” imbuh Iwan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved