Divisi I LFA Jatim IV
Laros Vs Dyvy, Perebutan Puncak Klasemen Selanjutnya
Bentrok tim papan atas tersaji dalam laga antara Laros FC vs Dyvy FC dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA – Bentrok tim papan atas tersaji dalam laga antara Laros FC vs Dyvy FC dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (6/10/2013).
Pasalnya, pemenang dalam laga ini akan menjadi pemuncak klasemen. Saat ini, di klasemen sementara Divisi I, Dyvy berada di puncak klasemen dengan 40 poin, sedangkan Laros di runner up dengan 38 poin.
Tak hanya bentrok tim papa atas saja, laga kedua tim ini juga akan menjadi perang bintang. Dyvy dan Laros sama-sama diisi oleh bintang-bintang futsal Jatim. Di kubu Dyvy ada pemain macam Sugeng Subagyo dan Septian ‘Caca’ Candra. Sedangkan di Laros ada nama-nama seperti Ari Agung dan Suwito.
Di putaran pertama lalu, secara mengejutkan Dyvy bisa menekuk Laros dengan skor mencengangkan 5-0. Tentu saja, kemenangan ini akan menjadi spirit tersendiri bagi Dyvy untuk kembali menjungkalkan Laros. Namun, Dyvy enggan mengumbar euforia kemenangan di putaran pertama lalu.
“Laros di putaran pertama berbeda dengan di putaran kedua ini. Saat ini, Laros menjadi makin kuat seiring masuknya pemain-pemain baru, seperti Suwito dan Gusti Dian. Kami rasa, pertandingan ini akan berjalan ketat,” tegas Eko M Purbo, pelatih Dyvy, Sabtu (5/10/2013).
Di laga sebelumnya, Dyvy menundukkan Super Junior (Suju) 7-4, sedangkan Laros juga sukses menjegal Estrella IFC 4-1. Kebobolan empat gol oleh Suju inilah yang menjadi pelajaran berharga bagi Dyvy. Menurut Eko, pertahanan Dyvy harus lebih kokoh lagi ketika mendapat serbuan dari Laros.
“Agresivitas Laros lebih kuat ketimbang Suju, makanya anak-anak Dyvy harus lebih kokoh dalam mengorganisir lini pertahanan. Jangan sampai kebobolan banyak lagi,” kata Eko.
Sementara itu, pelatih Laros, Marthin Setiabudi, mengungkapkan, sebagai pemegang puncak klasemen sementara, tentunya Dyvy adalah tim yang kuat, bagus, dan solid. Namun, kata Marthin, bukan berarti Dyvy tidak memiliki cacat dan kelemahan. Nah, hal inilah yang nantinya akan dimanfaatkan Marthin untuk membekuk Dyvy. Hanya saja, Marthin enggan membeberkan kelemahan Dyvy kepada media—demi alasan privasi.
“Pemain-pemain Laros sangat berhasrat untuk mengalahkan Dyvy. Mereka terpacu untuk mengkudeta Dyvy dari puncak klasemen. Intinya kami siap memberika kejutan untuk Dyvy, tunggu saja nanti,” ucap Marthin.
“Dyvy memiliki banyak pemain berbahaya, ada Sugeng Subagyo, Benny, dan Andre. Namun, kami juga memiliki amunisi yang tak kalah bagusnya. Puji Tuhan, di laga ini kami bisa turun dengan kekuatan penuh,” pungkas Marthin.