Divisi I LFA Jatim IV
Dyvy Tekad Amankan Puncak Klasemen
Berdiri di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV belum membuat posisi Dyvy FC aman.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA - Berdiri di puncak klasemen sementara Divisi I LFA Jatim IV belum membuat posisi Dyvy FC aman. Pasalnya, di puncak klasemen Dyvy mengumpulkan 37 poin disusul FFC Sidoarjo dengan perolehan poin yang sama. Nah, jika Dyvy tergelincir di pekan ini, sedangkan FFC memetik poin, maka bisa jadi FFC akan mengkudeta Dyvy.
Di pekan ini, peluang Dyvy untuk memetik poin sempurna terbuka lebar. Sebab, tim besutan Eko M Purbo ini akan menghadapi tim juru kunci atau penghuni peringkat 14, Super Junior (Suju), di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (29/9/2013). Bisa dikatakan Suju adalah lawan ringan bagi Dyvy. Bayangkan, jika Dyvy berada di puncak klasemen, sebaliknya Suju mendekam di dasar klasemen dengan raihan nol poin.
“Peluang memetik poin dari Suju sangat terbuka lebar. Tapi kami tak ingin gegabah dan tak ingin meremehkan Suju. Sikap meremehkan inilah yang harus dibuang dari benak para pemain Dyvy. Kami harus bisa bermain normal seperti ketika menghadapi musuh-musuh sebelumnya,” tegas Hadi Siswoyo, manajer Dyvy FC, Sabtu (28/9/2013).
Di sepanjang orbit Divisi I musim ini, Dyvy sudah melakoni 16 pertandingan dengan memetik 12 kali kemenangan, satu kali seri, dan tiga kali kalah. Sedangkan Suju belum sekali pun menikmati kemenangan di 16 pertandingannya. Di putaran pertama lalu, Dyvy sukses menenggelamkan Suju dengan skor 10-0. Nah, disinggung apakah pesta gol ini akan berulang di putaran kedua, Hadi menjawabnya dengan nada diplomatis.
“Itu (menang besar) nggak penting. Yang penting adalah bisa memetik poin penuh dan tetap mengamankan posisi puncak klasemen. Menang berapa pun skornya, toh poin yang didapat maksimal tiga,” ucap Hadi.
Dijelaskan Hadi, di laga ini masih ada satu pemain yang absen, yakni M Ali yang masih dalam masa penyembuhan atas cedera patah kaki kanannya. Menurut Hadi, meskipun tanpa kehadiran Ali, toh Dyvy masih memiliki sejumlah pilar yang memiliki agresivitas tinggi layaknya Ali. Di Dyvy masih ada Sugeng Subagyo, Septian Dwi ‘Caca’ Candra, Yenyen, dll.
“Ya tentunya tanpa Ali, kami akan memaksimalkan potensi amunisi yang kami miliki. Semua harus bisa bekerja keras di laga ini,” pungkasnya.