Divisi I LFA Jatim IV
Buana Mas Jaga Trend Positif
Di pekan ini, Buana Mas akan menghadapi Baskhara FC dalam lanjutan laga Divisi I LFA Jatim IV, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu.
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, SURABAYA - Pekan lalu Buana Mas mengalahkan Super Junior (Suju) dengan hasil pesta gol 11-7. Di pekan ini, Buana Mas akan menghadapi Baskhara FC dalam lanjutan laga Divisi I LFA Jatim IV, di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (29/9/2013). Tentunya, Baskhara tidak bisa disamakan dengan Suju yang berpredikat sebagai juru kunci.
Di klasemen sementara Divisi I, Baskhara kini berada di peringkat 10 dengan raihan 17 poin. Sedangkan Buana Mas, sang juara bertahan tiga kali berturut-turut, kini menghuni peringkat lima dengan raihan 30 poin. Jika Buana Mas menang di laga sebelumnya lawan Suju, maka Baskhara di laga sebelumnya kalah 1-2 atas Kalianak FC.
“Buana Mas dan Baskhara sama-sama memiliki peluang untuk memenangi laga ini. Siapa yang bisa bermain rapi dan cerdik, dialah yang menang. Namun, Buana Mas memiliki motivasi tinggi karena usai mengantongi poin sempurna di laga sebelumnya. Trend positif inilah yang harus dipertahankan,” kata Cahyanto, pelatih Buana Mas, Sabtu (28/9/2013).
Menurut Antok, sapaan Cahyanto, menghadapi Baskhara ia akan menginstruksikan pasukannya untuk bermain disiplin, khususnya di lini belakang. Pasalnya, di laga lawan Suju lalu, lini belakang yang kurang disiplin membuat Buana Mas menelan tujuh gol. Tak hanya itu, kemampuan terbaik dari semua pemainnya harus dikerahkan untuk menjegal Baskhara.
“Yang jelas semua pemain harus menyuguhkan kemampuan terbaiknya. Kedisiplinan harus ditingkatkan, jangan sampai melakukan kesalahan dan berbuat lengah. Jika hal ini terjadi, maka Baskhara akan dengan mudah melakukan tekanan,” kata Antok.
Disinggung mengenai kekuatan Baskhara, Antok mengakui Baskhara sebagai tim yang tangguh. Meskipun kini Baskhara ditinggal sang kreator, Anza Rizal, yang bermain bersama Tifosi Baskhara di Indonesia Futsal League (IFL), namun Baskhara masih memiliki segudang pemain muda berbakat. Sebut saja Reza ‘Bayek’ Rizaldi dan Eko Apriyanto, mereka berdua bisa memecah kebuntuan bagi Baskhara.
“Baskhara tetaplah tim tangguh, mereka banyak memiliki amuisi-amunisi yang berbahaya. Apalagi mereka kini dilatih oleh arsitek berpengalaman di jagad futsal Jatim, Arief Anton Sujarwo. Tentunya kehadiran Arief bisa menambah kekuatan bagi Baskhara,” puji Antok.