Ibadah Haji 2013
10 Persen CJH Jatim Risiko Tinggi
Calon Jemaah Haji (CJH) yang berangkat dari Embarkasi Surabaya musim ini, sekitar 10 persen merupakan kategori risiko tinggi (risti).
Penulis: Haorrahman | Editor: Parmin
SURYA Online, SURABAYA - Calon Jemaah Haji (CJH) yang berangkat dari Embarkasi Surabaya musim ini, sekitar 10 persen merupakan jemaah haji dengan kategori risiko tinggi (risti). Musim ini, jemaah haji yang berangkat dari Surabaya sebanyak 28.356. Dengan demikian, sekitar 2.356 CJH yang tersebar di berbagai kelompok terbang (kloter) tergolong risti.
Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sutarno mengatakan, CJH yang masuk kategori risti adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Sebanyak 10 persen jemaah tersebut mendapat perhatian khusus.
”Jemaah risti akan mendapat perhatian lebih dari petugas kloter selama menjalankan ibadah haji,” kata Sutarno.
Sutarno menjelaskan, setiap satu setiap kloter mendapat lima orang petugas yang mendampingi selama menjalankan ibadah haji. Mereka terdiri atas satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan tiga orang dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Untuk Embarkasi Surabaya tahun ini memberangkatkan 27.323 jemaah yang berasal dari Jawa Timur, 512 jemaah dari Bali, dan 521 berasal dari Nusa Tenggara Timur. Untuk petugas pendamping CJH, terdapat 310 untuk jamaah haji asal Jatim, serta masing-masing lima petugas untuk jemaah asal Bali dan Nusa Tenggara Timur.