Arus Mudik

Motor Mudik Duluan, Orangnya Menyusul

Ide ini dirancang dengan tujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran tiba.

Penulis: M Taufik | Editor: Satwika Rumeksa
zoom-inlihat foto Motor Mudik Duluan, Orangnya Menyusul
Berangkat mudik dari Taman Bungkul Surabaya

SURYA Online, SURABAYA – Satu persatu kelompok mudik bareng berangkat dari Surabaya. Kali ini, sekitar 600 orang warga ikut program mudik yang digelar Polrestabes Surabaya bersama MPM Honda. Dalam mudik ini, sepeda motor peserta juga ikut diangkut sampai ke kampung tujuan.

Ratusan pemudik itu diberangkatkan dari Taman Bungkul Surabaya, Selasa (6/8/2013). Sehari sebelumnya, sekitar 300 unit sepeda motor milik para peserta mudik barang ini sudah terlebih dulu diantarkan ke kampong dengan diangkut truk.

“Sepeda motornya diangkut truk, sedangkan pemudiknya diangkut bus,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya saat pemberangkatan ratusan pemudik.

Program ini merupakan trobosan baru Satlantas Polrestabes Surabaya. Ide ini dirancang dengan tujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran tiba. Apalagi, sejauh ini, kecelakaan lalu lintas selalu didominasi kendaraan roda dua.

Mudik dengan cara seperti ini, peserta tetap bisa pulang kampong secara aman. Kemudian, di kampong juga bisa tetap bisa menggunakan sepeda motor untuk bersilaturrahmi ke keluarga atau menikmati liburan kemana-mana bermotor.

Sementara menurut Direktur MPM Honda Jatim Dandy Sean T, seluruh pemudik kali ini semuanya tertampung dengan bus yang disediakan. Semuanya gratis. Bahkan, sesampai di tempat tujuan, pemudik seluruh motor pemudik yang tiba akan diisi bensin sebanyak dua liter secara gratis.

"Rincian pemudik yang ikut kali ini sekitar 600 orang 72 diantaranya anak-anak. Semoga lebaran tahun depan Honda akan tetap melayani para pemudik dengan cara lebih bagus lagi,” imbuhnya.

Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Valentino Tatareda ikut dalam acara pemberangkatan ini. Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya itu mengaku ikut bangga dan mendukung program yang digulirkan Satlantas Polrestabes Surabaya ini.

“Semua pemudik bermotor semoga selalu dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya. Pesannya, selalu patuhi selalu rambu-rambu lalu lintas. Kalau berangkat aman dan nyaman pun balik juga harus sama. Selamat berkumpul dengan keluarga di rumah," kata Valentino.

Terpisah, wajah ceria dan gembira ditunjukkan Sigit berikut istrinya satu diantara pemudik yang ikut program tersebut. Saat ditanya berapa kali ikut mudik bareng-bareng pria berkacamata tersebut menjawab dua kali.

"Namun kali ini sangat berbeda dan terasa nyaman meski kami bawa motor. Karena motor sudah berangkat lebih dulu dengan diangkut truk kami belakangan dengan naik bus ber-AC juga diberi bingkisan,” jawab Sigit.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved