Arus Mudik

Kota Surabaya Mulai Sepi

bila tahun 2014 mendatang, kebijakan mudik gratis dengan KA ini akan ditambah.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Adi Agus Santoso

SURYA Online, SURABAYA – Suasana jalanan kota Surabaya mulai lenggang Senin (5/8/2013) siang, menyusul banyaknya pihak menggelar mudik gratis secara masal sejak Minggu (4/8/2013). Terbanyak adalah pada Senin, karena ada tiga titik yang menjadi areal keberangkatan mudik masal. Yaitu di halaman kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ), stasiun Gubeng lama, dan halaman komplek pertokoan Mangga Dua, yang digelar PT Jasa Raharja.

Di halaman kantor Dishub dan LLAJ Jatim, sekitar 71 bis diberangkatkan ke berbagai kota. Diantaranya rute Surabaya – Malang – Blitar, Surabaya – Tuban, Surabaya – Bojonegoro, Surabaya – Trenggalek, Surabaya – Ponorogo, Surabaya – Sumenep, Surabaya – Bondowoso, dan kota lainnya. Rute serupa juga dilakukan PT Jasa Raharja di halaman pertokoan Mangga Dua.

Sementara yang di stasiun Gubeng, merupakan peserta mudik gratis dengan kereta api yang dibiayai Pemprov Jatim. Jumlah penumpang KA mencapai 150 persen dari seat yang ada. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI), Zakaria, menyebutkan bila jumlah penumpangnya mencapai 660.”Ini karena lebih dari 100 persen seat. Kalau jumlah seatnya sendiri sekitar 400an. Tapi karena lebih, yang 50 persen tidak pakai seat,” jelas Zakaria.

Hal ini dilakukan berdasarkan kesepakatan denganPemprov Jatim, dengan harapan agar semua pemudik bisa diangkut KA. Tidak menjejali angkutan darat lain yang dikuatirkan memicu resiko kecelakaan yang lebih tinggi. Tak hanya itu, KA mudik yang digratiskan ini adalah lokal Jatim, yang waktu perjalanannya tidak terlalu lama, sehingga masih bisa ditolerensi untuk tidak mendapatkan tempat duduk.

Gubenur Jatim, Soekarwo ketika pelepasan mudik gratis dengan KA yang dilakukan pada pemudik dengan KA Dhoho jurusan Surabaya – Kediri – Blitar pukul 08.10 WIB, mengatakan bila tahun 2014 mendatang, kebijakan mudik gratis dengan KA ini akan ditambah. “Ini jurusan yang Banyuwangi belum ada. Tahun depan akan ada mudik gratis KA jurusan Banyuwangi,” kata pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu.

Karena melakukan pelepasan peserta mudik di stasiun Gubeng lebih dulu, membuat para peserta mudik gratis di kantor Dishub dan LLAJ Jatim di Jl A Yani sempat merasa keleleran. Meski MC sekaligus pelawak Djodi Galajapo yang mengisi acara, menghibur para peserta mudik gratis dengan berbagai games berhadiah. Bahkan satu peserta mudik, Rusmiati sempat melaporkan kehilangan dompetnya. Tapi setelah dicek dan dicari bersama petugas, dompet itu ditemukan di bawah jok kursi bis yang ditumpanginya.

Peserta mudik gratis bis ini rencananya akan diberangkatkan gubenur pukul 07.00 WIB, sehingga peserta banyak yang mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB. Namun hingga pukul 09.00 WIB, mereka belum juga diberangkatkan, karena menunggu kedatangan Pakde Karwo. Baru sekitar pukul 09.30 WIB, Pakde Karwo datang dan langsung melepas para peserta mudik gratis dengan 71 bus itu.

Sementara itu, suasana jalan protokol kota Surabaya, seperti di Jl Basuki Rahmat, Jl Embong Malang, Jl Blauran, Jl Tunjungan, Jl Gubenur Suryo, Jl Panglima Sudirman, Jl Raya Darmo, yang biasanya tiap hari Senin padat, namun Senin kemarin sudah mulai lenggang. Begitu juga di beberapa mal, pusat perbelanjaan, dan pasar-pasar, meski tetap ramai namun tidak lagi diwarnai penuh sesak. Namun antrian terlihat di bank-bank yang masih melayani nasabah. Seperti Bank Mandiri di Jl A Yani dan Bank BCA yang ada di sepanjang jalan protokol Surabaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved