Pemkab Tuban Bentuk Tim Khusus Pantau Kemacetan

SURYA Online, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban menyiagakan 245 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik tahun ini. Mereka akan berjaga 24 jam di 11 pos pengamanan yang tersebar di jalur Pantura, Jawa Timur.

Kapolres Tuban AKBP Ucu Kuspriyadi mengatakan, personel yang terlibat dalam pengamanan mudik yang diberi sandi Operasi Ketupat Semeru 2013 ini terdiri dari polisi, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan.

Selain itu Satuan Polisi Pamong Praja, Pramuka dan beberapa kelompok masyarakat lagi juga terlibat dalam pengamanan arus mudik tahun ini.

"Personel dari polisi yang terlibat sejumlah 174 personel. Mereka terdiri dari berbagai fungsi dan akan melakukan pengamanan tertutup serta terbuka," kata Ucu seusai memimpin apel persiapan Operasi Ketupat Semeru 2013 di alun-alun Kota Tuban, Kamis (1/08/2013) pagi.

Dalam apel tersebut hadir pula Bupati Tuban Fathul Huda, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein serta jajaran Forpimda Tuban.

Ucu menjelaskan, pengamanan pada tahun ini lebih difokuskan pada jalur mudik yang rawan macet dan potensi adanya tindak kejahatan yang terjadi saat arus mudik. Titik rawan kejahatan itu seperti di pusat kegiatan masyarakat, pasar, pusat perbelanjaan serta objek vital pemerintah.

Sedang titik rawan kemacetan di Tuban yang menjadi perhatian adalah di Jalur Pantura, Kecamatan Tambakboyo yang terdapat proyek perbaikan jalan. "Kami sudah memasang rambu dan mempersiapkan jalur alternatif jika sewaktu-waktu terjadi macet di sana," kata Ucu.

Tak hanya itu saja, Ucu juga telah mempersiapkan tim khusus yang mengendarai motor dan mobil ranger untuk memantau, serta mengurai kemacetan di berbagai lokasi.

"Kami juga sudah membuat tim khusus pemantauan terhadap potensi terjadinya tindak kejahatan maupun kemacetan lalu lintas yang terjadi di wilayah Tuban," katanya.

Ia menambahkan, tim sniper yang berasal dari Brimob Polda Jatim akan mulai berpatroli mulai besok. "Besok mereka akan mulai berpatroli dan mengawasi kendaraan yang melintas di sepanjang jalur Pantura," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tuban Paraith mengatakan pada 2012, sekitar 309.699 kendaraan melintasi jalur Pantura Tuban selama puncak arus mudik.

Diprediksi, jalur Pantura Tuban tahun ini akan mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 6 persen, atau meningkat 1000 kendaraan dari 2012.

"Kendaraan akan melintas melewati jalur pantura Tuban selama puncak arus mudik tahun ini akan didominasi sepeda motor dan mobil," tutur Paraith.