PSK Stadion Madiun dan Kantor Pos Jiwan Digulung Polisi

Sebanyak 3 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) dan seorang mucikari yang biasa mangkal di belakang Stadion Wilis, Kota Madiun, Bok Cino

Penulis: Sudarmawan | Editor: Heru Pramono

SURYA Online, MADIUN - Sebanyak 3 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) dan seorang mucikari yang biasa mangkal di belakang Stadion Wilis, Kota Madiun, Bok Cino, serta di belakang Kantor Pos Jiwan, Kabupaten Madiun diamankan petugas Sabhara Polres Madiun Kota. Pasalnya, ketiga tersangka itu masih menjalankan operasinya meski di bulan suci ramadan.

Ketiga PSK itu adalah Denis (23) warga Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Mirah (46) warga Desa Simbulun, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun dan Sri Suwarni (48) warga Desa Kluwu, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan mucikarinya, Joko Pujianto (38) warga JL Kapuas, Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun.

Kasat Sabhara Polres Madiun Kota, AKP Baru Trisno mengatakan bakal terus merasia lokasi-lokasi yang dijadikan tempat maksiat itu terutama di markas-markasnya yakni di belakang Stadion Wilis Kota Madiun, JL Krisno, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Jalan di belakang kantor Pos Jiwa, JL Raya Makam Cino (Bok Cino) serta sejumlah lokasi baru lainnya.

"Pokoknya akan kami intensifkan razia tempat maksiat dan para PSK yang masih beroperasi ini sampai paska lebaran. Para PSK akan kami jerat dengan pasal tindak pidana ringan (tipiring)," terangnya kepada Surya, Selasa (16/5/2013).

Sementara, salah seorang PSK Denis mengaku jika malam itu tak beroperasi akan tetapi persiapan hendak pulang ke Ngawi. Namun, petugas datang dan menciduknya.

"Saya sudah mau pulang malah diciduk. Saya tak melayani lelaki hidung belang," kilah waria bongsor ini.

Sedangkan Ny Mirah mengaku tidak ada pekerjaan lain selain menjadi PSK. Pasalnya, hal itu digunakan untuk menghidupi anak-anaknya di kampung halamannya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved