Disperta Anggap Tanaman Melon Kerdil Karena Kedinginan
Hal itu disebabkan masih tingginya curah hujan yang terjadi hampir setiap hari baik di siang hari maupun di malam hari
Editor:
Satwika Rumeksa
SURYA Online, PONOROGO-Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikutura (Disperta) Pemkab Ponorogo menganggap jika tanaman melon yang gagal panen karena terserang hama tamana kerdil dan tak bisa berbuah maksimal itu disebabkan tanaman melon kedinginan.
Hal itu disebabkan masih tingginya curah hujan yang terjadi hampir setiap hari baik di siang hari maupun di malam hari demikian Kasi Pengendalian Hama Penyakit Tanaman, Disperta Pemkab Ponorogo, Muhadi.
"Kerusakan dan kegagalan itu ada kemungkinan karena suhu ekstrem (dingin) itu. Kan curah hujannya masih tinggi. Memang kalau suhu dan cuaca ekstrem tak bisa disiasati dengan obat-obatan," terangnya kepada Surya, Jumat (28/6/2013).
Diberitakan sebelumnya, harapan ratusan petani melon asal Kabupaten Ponorogo musnah. Ini menyusul buah melon hasil tanaman mereka tak bisa berbuah maksimal. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan. Apalagi, harga melon saat panen turun drastis dari Rp 4.600 menjadi Rp 3.500 per kilogram.
Berita Terkait