PILGUB JATIM
KarSa Sah Jadi Pasangan Cagub-cawagub Jatim
KarSa Sah Jadi Pasangan Cagub-cawagub Jatim
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Parmin

Pendaftaran pasangan incumbent ini diantar langsung ratusan pendukungnya, baik dari partai politik maupun elemen masyarakat.
Menariknya, Pakde Karwo-Gus Ipul yang didampingi istri masing-masing (Bude Karwo dan Fatma Saifullah Yusuf) dan rombongan diantar dengan naik 12 kereta kelinci dari Masjid Agung Surabaya (MAS) hingga Kantor KPU di Jalan Kendangsari yang jaraknya sekitar 8 kilo meter. Mereka tiba di kantor KPU sekitar pukul 10.30.
Kedatangan Pakde Karwo dan Gus Ipul yang didampingi Ketua dan Sekretaris Wilayah/Provinsi partai pengusung disambut Ketua KPU Jatim Andry Dewanto dan tiga Komisioner, yakni Agung Nugroho, Nadjib Hamid, dan Agus Mahfud Fauzi. Sekretaris KPU Jonathan Judianto dan tiga anggota Bawaslu Jatim yang dipimpin Ketuanya Sufyanto juga terlihat ikut mengawasi.
Setelah berkas pendaftaran diterima dan dicek keabsahannya, pukul 11.37 KPU menyatakan pendaftaran KarSa sebagai cagub-cawagub dalam Pilgub Jatim 2013 resmi diterima. Pasangan ini menggenapi tiga pasangan yang telah mendaftar sebelumnya. Yakni pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat, dan pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah.
Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengatakan, pasangan KarSa diusung oleh 32 partai poltik. Rinciannya, 10 partai yang memperoleh kursi di parlemen DPRD Jatim, yakni, Partai Demokrat (22 kursi), Golkar (11), Gerindra (8), PAN (7), PKS (7), PPP (4), Hanura (4), PKNU (5), PDS (1), PBR (1 kursi).
Sedangkan 22 partai nonparlemen yang ikut mengusung, masing-masing Partai Bulan Bintang, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia, Partai Kedaulatan (PK), Partai Demokrasi Kebangsan, Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Sarikat Indonesia, dan Partai Demokrasi Pembaharuan.
Lalu, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Rebulika Nusantara, Partai Persatuan Nasional, Partai Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia, Partai Pemuda Indonesia, Partai Peduli Rakyat Nasional, Partai Barisan Nasional, Partai Perjuangan Indonesia Baru, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Indonesia Sejahtera, Partai Pelopor, dan Partai Patriot.
”10 partai parlemen dan 22 partai nonparlemen yang mengajukan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf ini memenuhi syarat, karena minimal untuk mendaftarkan pasangan hanya 15 persen,” ujar Andry.