Mahasiswa ITS yang Diduga Jadi Joki Terancam Dikeluarkan

SURYA Online, SURABAYA - Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya  akan menindak tegas dua mahasiswanya yang diduga menjadi joki seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang.

Rektor ITS Prof Tri Yogi Yuwono akan membentuk tim penyelesaian permasalahan (TPP) untuk menangani masalah ini.
Pembentukan TPP ini masih menunggu surat resmi dari rektor UMM Muhajir Effendi.

"Saya sudah komunikasi via telepon dengan Pak Rektor (Muhajir Effendi). Memang benar mereka mahasiswa sini (ITS). Tapi untuk menindaklanjuti kami perlu surat tertulis agar jelas permasalahannya," katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (14/5/2013).

TPP bertugas membuka pengadilan kecil dengan Prayoga Wirya Alamsyah dan Vighie Aswie sebagai tersangka. "Kedua mahasiswa ini memiliki hak untuk melakukan pembelaan,"katanya.

Setelah itu TPP akan memberikan usulan sanksi kepada rektor. Selanjutnya rektor yang memutuskan sanksi yang tepat untuk keduanya.

Yogi menyebut kesalahan kedua mahasiswa Teknik Industri semester dua ini tergolong cukup berat.

Namun, dia belum bisa memutuskan sanksi yang tepat untuk keduanya sebelum mendapat usulan dari TPP.

"Sanksi bisa peringatan biasa, keras, dan skorsing. Bahkan bisa juga dipecat dari status kemahasiswaan. Pada prinsipnya ITS tidak akan mentolelir setiap perilaku yang tidak jujur," tegasnya.