Warga Magetan Geger, Mayat Diatas Makam

Warga Desa/Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki tua tertelungkup di pusara

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Heru Pramono
SURYA Online, MAGETAN - Warga Desa/Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat lelaki tua dalam keadaan tertelungkup di pusara tempat pemakaman umum Mijil, desa setempat, Sabtu (6/4/2013) sekitar pukul 13.25.

Sesuai identitas yang ditemukan dekat mayat lelaki tua itu bernama Kasiran (70) warga Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, yang sehari-hari diketahui sebagai buruh tani. Saat ditemukan kondisi tubuh Kasiran sudah dingin. Selain itu, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya penganiayaan.

Menurut Suparno (31), warga Kelurahan/Kecamatan Parang salah seorang saksi mata yang mengetahui pertama kali keberadaan mayat Kasiran di TPU Mijil itu, ketakutan dan berusaha mengubungi warga setempat untuk diajak melihat sosok mayat itu.

"Saat itu saya lagi ke makam untuk mencari bunga kamboja. Saat saya masuk area makam langsung melihat mayat itu, dan kembali keluar komplek makam memanggil Pak Dimun, tetangga saya untuk sama-sama melihat mayat itu,"tutur Suparno kepada Surya Online, Sabtu (6/4/2013).

Dikatakan Suparno, saat dia dan Dimun mendekat dan melihat mayat lelaki tua bernama Kasiran itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Saya mendekat dan memegang tubuhnya sudah dingin. Diperkirakan sudah meninggal 2 - 4 jam sebelum ditemukan,"katanya.

Mayat Kasiran, saat ditemukan selain membawa identitas, juga roti, 1 buah charge HP, berserta dua buah HP merk minto, sarung kotak hijau, obat suprafit, 1 botol minyak kayu putih, 1 kaleng rokok kretek, uang berbagai pecahan berjumlah Rp 35 ribu, dompet kulit hitam berisi gunting kecil, sepasang sandal warna ungu, 1 botol air minum kemasan, sebuah topi dan tas warna coklat.

Korban mengenakan celana panjang warna coklat, jaket warna kombinasi hitam dan coklat, dipergelangan tangannya masih melingkar jam tangan warna chrom. Mayat Kasiran itu oleh warga setempat dan Polisi Sektor (Polsek) Parang dibawa ke Puskesmas setempat untuk di visum.

"Hasil visum dari Puskesmas Parang, ditubuh mayat itu tidak ditemukan tanda kekerasan. Hasil visum menyebutkan, Kasiran meninggal karena serangan jantung, "kata salah seorang petugas Polsek Parang yang enggan namanya disebut,

Selanjutnya setelah dilakukan visum, jenazah korban diantar ke Desa Cileng, Kecamatan Poncol, yang dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar 5 km arah Barat untuk diserahkan kepada keluarganya, yang kemudian dimakamkan di TPU desa setempat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved