Liga Prima Indonesia (LPI)
Jumat (5/4), Gede Jelaskan Nasib Persebaya kepada Para Pemain
Persebaya merasa dirugikan dan terancam tidak bisa dalam penyatuan liga pada musim depan
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Deddy Sukma
Gede mengumpulkan semua pemain Bajul Ijo, guna menjelaskan soal kelanjutan Persebaya dalam mengarungi kompetisi musim ini. Ini merupakan pertemuan agenda pertemuan pertema setelah adanya hasil KLB PSSI yang dihelat pada 17 Maret lalu.
"Saya akan jelaskan situasi dan kondisi terkait masa depan Persebaya di LPI. Dalam pertemuan nanti, semuanya akan saya jelaskan kepada pemain," kata Gede Widiade, Kamis (4/4).
Pertemuan manajemen dengan pemain, lanjut Gede sudah lama diagendakan. Hanya saja, karen ada kesibukan dan padatnya aktifitas, maka pertemuan dengan Erol Iba baru bisa terlaksana pada Jumat (5/4). "Saya akan bicara dengan pemain. Biar pemain mengetahui semua secara jelas," terang Gede.
Sebelum bertemu Erol Iba dkk, Gede sudah melakukan langkah-langkah pasca KLB PSSI. Gede melayangkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Dalam suratnya, Persebaya minta perlindungan kepada Menpora.
Persebaya merasa dirugikan dan terancam tidak bisa dalam penyatuan liga pada musim depan. Karena Persebaya merupakan tim yang mengalami dualisme.
Sesuai hasil KLB PSSI, musim depan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia diikuti sebanyak 22 tim. Tim sebanyak itu diambil dari 18 klub asal kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan empat tim teratas LPI.
Hanya saja, empat tim terebut bukan yang mengalami konflik perpecahan atau dualiseme. Corporate Secretary Persebaya Surahman membenarkan, Gede dan pemain
akan bertemu. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut, setelah petinggi manajemen tim yang bermarkas di Jl Karanggayam ini melakukan pertemuan di Jakarta, awal April.
"Ada beberapa poin penting yang nanti disampikan kepada pemain. Pak Gede sendiri yang akan menyampikan kepada pemain saat bertemu," terang Surahman. (fatkhul alamy)