Gadget Style

Pemilihan Ponsel Android Kembali pada Penggunanya

Memori internal perangkat seperti ini juga seringkali memiliki kapasitas yang terbatas. Idealnya, android itu nyaman untuk online.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Tri Dayaning Reviati
Ponsel Android tidak semuanya harus didapat dengan harga tinggi. Praktisi di bidang ponsel dan gadget Herry Setiadi Wibowo menyebut, perangkat android dengan harga ringan bukanlah perangkat dengan android palsu.

“Androidnya tidak palsu, OS-nya bener-bener Android tapi harus diakui kenyamanan dan pengalaman yang didapat dari perangkat demikian bukanlah pengalaman android yang sebenarnya,” ungkap Herry, Senin (17/12/2012).

Pria yang dikenal dengan panggilan Herry SW itu menyebut, ada beberapa poin yang biasanya menjadi ‘kelemahan’ piranti android yang berharga ringan.

Yang pertama adalah layar sentuh yang kemungkinan kurang responsif atau peka. Kedua, dari sisi suporting jaringan, untuk ponsel android yang harganya di bawah Rp 1 jutaan belum support 3G tapi cukup GPRS atau EDGE sedangkan untuk yang tablet biasa menggandalkan Wi-Fi.

Memori internal perangkat seperti ini juga seringkali memiliki kapasitas yang terbatas. “Idealnya, android itu nyaman untuk online, instal aplikasi. Tapi kalau memori kecil, jangankan menyimpan puluhan aplikasi, lima aplikasi saja sudah penuh,” tambah Herry.

Meski demikian, pemilihan dan penggunaan ponsel android bergantung pada penggunanya. Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi awal menggunakan android, Herry menyarankan untuk sedikit menabung.

“Paling tidak untuk android yang harga Rp 1,5 juta sampai Rp 2 jutaan sudah bagus,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved