Uji Coba Persebaya DU Terancam Dicekal

SURYA ONLINE, SURABAYA - Publik Surabaya segera bisa melihat sampai sejauh mana kualitas racikan Miroslav Janu dalam membangun kekuatan baru Persebaya Divisi Utama. Tim yang bermarkas di Jl Dukuh Menanggal Bambe itu merencanakan dua laga ujicoba, dalam pekan ini.

Salah satu staf manajerial Persebaya DU, Amran, menyebut, dua lawan uji coba yang akan dihadapi Persebaya DU adalah Perseba Bangkalan dan Persebo Bondowoso. Basuki dkk direncanakan menghadapi Perseba, Rabu (21/11) besok, sementara Persebo Bondowoso akan diladeni Sabtu (28/11).

“Kami pakai Stadion Gelora 10 Nopember (G10N) untuk dua laga uji coba ini,” ujar Amran, Senin (26/11), seraya mengatakan laga uji coba ini tidak tertutup untuk publik.

Meski demikian, pelatih Persebaya DU, Miroslav Janu, tak berkomentar banyak soal hal ini. Termasuk mengenai lawan yang akan dihadapinya. “Soal lawan, silakan tanya Amran saja,” ujar Janu.

Pelatih berusia 53 tahun itu juga enggan menjelaskan tujuan utamanya di uji coba ini. Apakah itu mencari kemenangan, membentuk kerangka tim, atau bagian dari proses seleksi, ia tak menjawabnya.

Janu hanya mengatakan kalau ia tak memikirkan siapa-siapa saja yang akan diturunkannya. “Saya tidak mau pusing soal siapa yang jadi starting eleven. Kami punya 20 pemain, kita pilih 11, selesai,” kata Janu singkat.

Di sisi lain, rencana Persebaya DU untuk menggelar laga uji coba di Stadion G10N, memicu polemik. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya, Sigit Sugiharso, mengaku belum tahu dengan rencana ujicoba Persebaya DU.

Menurutnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini belum mencabut pencekalan menggelar laga sepak bola di Stadion G10N, selepas terjadinya kerusuhan laga LPI antara Persebaya dan Persija Jakarta, 3 Juni 2012 lalu.

Nah, bila laga uji coba Persebaya DU terbuka untuk umum, maka laga tersebut bisa jadi juga akan dicekal. “Belum ada (pencabutan pencekalan). Coba besok saya cek agenda Persebaya DU itu,” kata Sigit.

Sementara itu satu pemain asing baru terlihat di sesi latihan Persebaya DU kemarin. Dia adalah Gesio Carvalho, pemain 22 tahun asal Brasil. Pemain muda ini belum pernah sekalipun bermain di Indonesia, dan terakhir bermain untuk klub kompetisi kasta ketiga Brasil, Bela Vista.

“Dia datang sendiri ke sini untuk ikut seleksi. Bukan kami yang undang. Kemungkinan, saya akan turunkan dia di uji coba,” kata Janu. (harian surya)